Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan SNI ISO 37001 oleh SKK Migas disebut akan meningkatkan daya tari investasi di sektor tersebut. Pasalnya, hal itu akan meningkatkan kepastian usaha di sektor migas.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, penerapan SNI ISO 37001 oleh SKK Migas akan meningkatkan daya tarik investasi migas di Indonesia dan meningkatkan kepastian usaha.
"Saat ini, pemerintah sudah memangkas lebih dari 100 peraturan terkait minerba dan migas untuk mendongkrak investasi. Saat ini, Indonesia membutuhkan investasi migas lebih tinggi karena harga minyak yang terus naik hingga ke kisaran US$60 per barel," ujarnya, Selasa (27/3).
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, penerapan SNI ISO 37001 membantu menciptakan industri hulu migas yang lebih efisien sehingga dapat berkontribusi maksimal untuk penerimaan negara.
"Dengan penerapan SNI ISO 37001 di SKK Migas bisa membuat kami lebih fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi di hulu migas. Hal itu juga bisa menjadi cara untuk menghindari maupun menghilangkangangguan dari praktik penyuapan," ujarnya.
Penerapan SNI ISO 37001 juga dapat menjaga reputasi SKK Migas sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance), yaitu transparency, accountability, responsibility, independency, fairness, dan integrity.
SNI ISO 37001 juga dapat memberikan kerangka yang sistematis mengenai anti penyuapan.
Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyampaikan apresiasi atas langkah SKK Migas menerapkan SNI ISO 37001.
Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengatakan, SKK Migas mengimplementasikan SNI ISO 37001 untuk membantu industri hulu migas yang transparan dan efisien sehingga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negara.