Bisnis.com, JAKARTA - Lelang gula kristal rafinasi mulai dilaksanakan Senin (15/1/2018) setelah segala persiapan dirampungkan.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Bachrul Chairi mengatakan pihaknya masih melakukan tahapan uji coba dalam skala yang lebih besar untuk menguji sistem maupun logistik pendistribusian gula kristal rafinasi.
"Pelaksanaan lelang ini untuk sementara waktu bersifat voluntir bagi industri gula kristal rafinasi maupun para pembeli," kata dia kepada Bisnis, Minggu (14/1/2018).
Pihaknya mengatakan dalam masa uji coba tersebut akan dilakukan evaluasi untuk penyempurnaan seluruh sistem. Jumlah lelang yang digelontorkan sekitar 30% dari total impor yang dilakukan.
Sementara itu, Vice President Communication PT PKJ Michael R. C Matuhulu beberapa waktu lalu kepada Bisnis mengemukakan jumlah peserta lelang baik UMKM dan koperasi mengalami peningkatan.
Pekan lalu, jumlah peserta lelang mencapai 1.675 yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia. "Sudah banyak transaksi dengan jumlah volume lelang gula rafinasi 2.000 ton lebih," kata dia.
PT PKJ menargetkan, seluruh peserta industri dan usaha kecil menengah dapat mengetahui tentang adanya lelang gula rafinasi hingga ke seluruh provinsi dan kabupaten kota. Program itu dinilainya akan membuka transparansi lelang dengan menghubungkan langsung antara pembeli dengan penjual gula rafinasi.