Bisnis.com, JAKARTA--Kendati pemerintah terus berusaha untuk mengendalikan tingkat produksi batu bara setiap tahunnya, volume produksi tahun depan diperkirakan masih lebih tinggi dari target.
Berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019, target produksi batu bara 2018 sebanyak 406 juta ton. Angka itu akan terus ditekan hingga 400 juta ton saja pada 2019.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Sri Rahardjo mengatakan tingkat produksi tahun depan tidak akan berbeda jauh dari proyeksi produksi tahun ini yang mencapai kisaran 450 juta ton.
"Tahun depan semoga bisa lebih rendah dari tahun ini. Tapi, mungkin masih sekitar 10% di atas target," katanya kepada Bisnis, Sabtu (2/12/2017).
Pemerintah mengaku kesulitan dalam mengendalikan produksi batu bara nasional. Pasalnya, setiap tahun banyak perusahaan yang meningkatkan statusnya dari eksplorasi menjadi operasi produksi.