Bisnis.com, CHICAGO - Penjualan online pada perhelatan Black Friday dan Thanksgiving di Amerika Serikat melonjak mencapai rekor tertinggi, disaat pembeli memburu diskon besar terutama perangkat gadget.
Peritel AS meraup penjualan online sebesar US$7,9 miliar pada penjualan Black Friday dan Thanksgiving atau naik 17,9% dibandingkan perhelatan sama pada tahun lalu, seperti dikemukakan Adobe Analytics dikutip Reuters, Minggu (26/11/2017).
Adobe sebelumnya mencatat transaksi dari 100 marketplace AS.
Peningkatan transaksi online tersebut, setelah peritel sebelumnya telah melakukan investasi untuk memperbaiki situs web mereka, dan menyediakan pilihan pengiriman, memperketat persediaan toko.
Produk yang banyak dicari dalam perhelatan potongan harga di acara Black Friday antara lain TV, laptop, mainan dan konsol game.
Perusahaan pemasaran Commerce Criteo mengatakan 40% pembelian online dilakukan melalui telepon seluler.
Namun, dikemukakan, toko konvensional juga kebanjiran pembeli saat perhelatan Black Friday tersebut.
"Fakta bahwa kunjungan pembelanja tetap utuh pada Black Friday menggambarkan bahwa ritel fisik masih sangat relevan bila dilakukan dengan benar, ini menguntungkan," kata Brian Field, ShopperTrak’s Senior Director of Advisory Services.
Dikemukakan, kepercayaan konsumen AS telah menguat selama tahun lalu, karena pasar tenaga kerja yang meningkat dan pasar saham yang melejit.