Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia menyurati Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk menyebarkan tren lampu light emitting diode ke masyarakat melalui peran Perusahaan Listrik Negara.
John Manoppo, Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), mengatakan pihaknya telah membuat surat khusus kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan tentang penghematan energi yang bisa dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Surat bertanggal 3 November 2017 lalu ini menjelaskan bahwa bahwa penggunaan lampu light emitting diode (LED) harus didorong karena lampu jenis ini lebih efisien dibandingkan dengan lampu hemat energi (LHE) yang saat ini digunakan oleh mayoritas masyarakat.
Dia menjelaskan pembagian secara gratis sebanyak 50 juta lampu LED berdaya 7 watt dapat menguntungkan PLN dari segi efisiensi energi nasional hingga mencapai Rp900 miliar pada tahun ketiga. Selain itu, konsumen menjadi pihak yang paling diuntungkan karena pemakaian LED bisa menghemat 50% dari biaya yang dikeluarkan dari pemakaian listrik.
"Tren pemakaian lampu LED ini dapat mendorong kemunculan berbagai investasi, bahkan dapat menyerap banyak tenaga kerja karena merupakan industri padat karya," kata John, Kamis, (23/11/2017).
Selain dapat mengemat energi secara nasional dan memangkas biaya penggunaan listrik, lampu LED terbilang ramah lingkungan. "Penggunaan lampu berjenis LED dapat menurunkan emisi gas rumah kaca," imbuhnya.