Bisnis.com, DENPASAR - Sedikitnya 200 jurnalis dari seluruh dunia termasuk 9 jurnalis dari Indonesia , termasuk Bisnis.com, diundang menyaksikan langsung festival belanja berskala internasional "11.11 Global Shopping Festival 2017" pada 11 November di Shanghai, China.
Para jurnalis tersebut bersama dengan 500 juta konsumen sedunia akan merasakan langsung sensasi berbelanja dengan konsep terbaru di dunia, New Retail, yang diperkenalkan raksasa e-commerce dunia, Alibaba Group.
Dalam event ini, konsumen akan mengakses lebih dari 140.000 merek dan 15 juta produk berkualitas dalam festival belanja selama 24 jam.
Festival tahunan yang digelar setiap tanggal 11 November ini sejak tahun 2009, bakal menunjukkan masa depan ritel dengan menanamkan elemen toko fisik di media sosial, konten interaktif dan hiburan dalam satu ekosistem yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Sejak 2009, bentuk festival ini terus berevolusi dari penjualan online 24 jam menjadi festival belanja 24 hari baik di platform online maupun pusat perbelanjaan.
Kabar gembiranya, masyarakat internasional termasuk di Indonesia, dapat menikmati koleksi Taobao dari platform Lazada. Alibaba sendiri telah mengakuisisi saham Lazada yang menjadi platform e-commerce unggulan se-Asia Tenggara sejak April 2016..
Pada 2016, beraneka ragam produk Indonesia dipesan oleh konsumen Tiongkok, seperti Chitato, Qtela, Dua Kelinci serta dan produk yang paling banyak dipesan yakni kopi instan Kopi Luwak.
CEO Alibaba Group Daniel Zhang mengatakan event 11.11 Global Shopping Festival, menjadi kali para pertama para pedagang dan konsumen merasakan pengalaman konsep New Retail yang menjadi strategi Alibaba untuk mendefinisikan ulang perdagangan dengan mengintegrasikan kegiatan online dan offline.
Dalam konsep baru ini, konsumen dapat merasakan pengalaman baru pada saat mengunjungi toko-toko tersebut, salah satunya mencoba lipstik dengan menggunakan augmented reality (AR).
“Festival tahun ini merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukan inisiatif New Retail yang dipelopori oleh Alibaba,” ujar Zhang.