Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelindo IV (Persero) membentuk unit bisnis strategis baru di jasa pemanduan dan penundaan kapal. Lini usaha ini bakal difokuskan untuk menggarap pasar ship to ship lepas pantai.
Corporate Secretary Pelindo IV, Iwan Sjarifuddin mengatakan unit bisnis strategis di jasa pemanduan dan penundaan sudah memiliki entitas tersendiri. "Jadi sudah spin off. Kami ingin lebih fokus karena [kalau masih bergabung] dengan manajemen pelabuhan, GM [general manager] kan fokusnya ada banyak [aspek], dari petikemas, kapal dan sebagainya," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (8/11/2017).
Baca Juga
Dalam jangka panjang, Pelindo IV berencana membeli kapal baru untuk mendukung bisnis pemanduan dan penundaan. Namun, badan usaha milik negara (BUMN) berbasis di Makassar itu membuka peluang untuk membeli kapal bekas maupun sewa dari perusahaan lain.Pelindo IV juga memiliki opsi untuk menggandeng mitra yang bisa menyediakan dan mengoperasikan kapal tunda dan kapal pandu dalam mengembangkan bisnis ini.
Iwan mengungkapkan, salah satu pasar jasa pandu dan tunda yang tengah dibidik adalah kontraktor migas di wilayah lepas pantai. "Kami berusaha masuk di Teluk Bintuni," pungkasnya. Untuk diketahui, Teluk Bintuni merupakan wilayah operasi Tangguh LNG, unitisasi dari enam lapangan gas yang terletak di wilayah Kontrak Kerja Sama (KKS) Wiriagar, Berau dan Muturi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
