Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN RI menganugerahi BUMN Performance Excellence Award 2017 kepada PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) kategori BUMN Good Performance.
Penghargaan yang diserahkan pada acara Puncak Penganugerahan Penilaian Kinerja BUMN berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) ini, diterima oleh Direktur SDM dan Umum Pelindo IV, Riman S. Duyo di Jakarta, Senin (6/11/2017).
Riman mengatakan, Pelindo IV termasuk dalam 33 perusahaan BUMN yang menerima BUMN Performance Award untuk kategori perusahaan Good Performance tahun ini, dengan skor yang diperoleh 476 - 575.
Total ada 51 perusahaan BUMN yang menerima BUMN Performance Excellence Award 2017 masing-masing dengan tiga ketegori, yaitu Good Performance, Emerging Industry Leader dan Industry Leader.
“Bagi Pelindo IV, award ini tidak membuat kami puas, tetapi justru menjadi motivasi untuk berkinerja lebih baik dalam pengelolaan perusahaan dan memberi manfaat yang besar kepada stakeholder dan masyarakat luas,” ujarnya dalam siaran persnya.
KPKU sendiri merupakan referensi dalam hal pengelolaan BUMN menuju pencapaian kinerja unggul, di samping juga sebagai alat melakukan self assessment dan pemberian feedback kepada masing-masing perusahaan milik Negara.
Dalam penilaiannya fokus pada 7 kriteria yaitu Kepemimpinan, Perencanaan Strategis, Fokus pada Pelanggan, Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan, Fokus pada Tenaga Kerja, Fokus pada Operasi dan Kriteria Hasil dengan total nilai yang bisa dicapai yaitu 1000.
Dengan kata lain, KPKU merupakan salah satu strategi inisiatif Kementerian BUMN untuk menilai kinerja BUMN dan mendorong terwujudnya kinerja kelas dunia.
Adapun proses pada KPKU juga memiliki tiga peran penting, yakni membantu memperbaiki kapabilitas dan kinerja BUMN baik finansial maupun nonfinansial, memfasilitas dan berbagai informasi mengenai praktik-praktik terbaik, serta alat kerja untuk memahami dan mengelola kinerja serta untuk memandu perencanaan.
Sementara itu, dalam gelaran tersebut, kehadiran Menteri BUMN, Rini Soemarno diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol dan Deputi Bidang Usaha Konstruksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Ahmad Bambang.