Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skenario Antisipasi Terburuk bila Gunung Agung Meletus

Status Gunung Agung menjadi awas dan wilayah steril yang semula radius enam kilometer dari puncak gunung itu diperluas menjadi sembilan kilometer, serta ditambah perluasan wilayah sektoral yang semula 7,5 kilometer menjadi 12 kilometer menjadikan masyarakat di lereng gunung tertinggi di Bali itu semakin menjauh.
Warga membawa barang-barangnya untuk mengungsi dari Desa Sebudi, salah satu desa terdekat dengan puncak Gunung Agung, di Karangasem, Bali, Rabu (20/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Warga membawa barang-barangnya untuk mengungsi dari Desa Sebudi, salah satu desa terdekat dengan puncak Gunung Agung, di Karangasem, Bali, Rabu (20/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Status Awas

Status Gunung Agung menjadi awas dan wilayah steril yang semula radius enam kilometer dari puncak gunung itu diperluas menjadi sembilan kilometer, serta ditambah perluasan wilayah sektoral yang semula 7,5 kilometer menjadi 12 kilometer menjadikan masyarakat di lereng gunung tertinggi di Bali itu semakin menjauh.

Apabila terjadi letusan yang menyemburkan abu vulkanik, namun sebaran abu yang terbawa angin tidak mengarah ke wilayah udara bandara, maka operasionalisasi penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih bisa dilakukan dengan cara menghindari wilayah sebaran.

"Jika masyarakat melihat cuaca cerah, bukan berarti wilayah udara di sekitar bandara steril dari lapisan abu vulkanik, apabila dalam kondisi terjadi letusan dan angin membawa sebaran abu tersebut menuju wilayah udara bandara," ujar Santoso.

Lapisan abu vulkanik dapat membahayakan bagi penerbangan karena mengganggu mesin pesawat dan mengganggu instrumen hingga mengikis badan pesawat udara yang tengah terbang dengan kecepatan tinggi.

Untuk itu Kementerian Perhubungan tidak mau ambil risiko, jika arah angin membawa abu vulkanik ke wilayah bandara, sehingga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai harus ditutup.

Halaman Sebelumnya
Laporan Satelit
Halaman Selanjutnya
300 Unit Bus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper