Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Operasikan 15 KA Tambahan Hadapi Libur Panjang

PT Kereta Api Indonesia akan mengoperasikan 15 kereta api (KA) tambahan guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang jelang libur panjang akhir pekan yang berbarengan Tahun Baru Islam 1439 H.
Pemudik Kereta Api (KA) Tegal Ekspres jurusan Jakarta-Tegal tiba di Stasiun Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (17/6)./Antara-Oky Lukmansyah
Pemudik Kereta Api (KA) Tegal Ekspres jurusan Jakarta-Tegal tiba di Stasiun Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (17/6)./Antara-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia akan mengoperasikan 15 kereta api (KA) tambahan guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang jelang libur panjang akhir pekan yang berbarengan Tahun Baru Islam 1439 H.

Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Suprapto mengatakan, KA-KA tambahan tersebut terdiri dari 12 KA kelas eksekutif yang berangkat dari stasiun Gambir dan 3 KA kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasarsenen.

"Mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KA jelang libur panjang (long weekend) yang berbarengan dengan libur Tahun Baru Islam 1439 H yang jatuh pada Kamis (21/9), PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 15 KA tambahan," kata Suprapto, Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Dia menambahkan, KA-KA tambahan tersebut akan dioperasikan di antara 20 s/d 25 September 2017 dengan operasional yang sudah ditentukan tanggalnya .

Kemudian, lanjutnya, Kelimabelas KA tambahan tersebut dioperasikan dengan kota tujuan antara lain; Cirebon (3 KA), Bandung (6 KA), Surabaya (2 KA), Yogyakarta (2 KA), serta Solo (2 KA).

Penambahan KA-KA tambahan tersebut juga, dia menambahkan, untuk mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya selain memenuhi minat masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi berbasis rel.

“Selain untuk memenuhi minat masyarakat yang ingin menggunakan kereta api dalam bepergian, hal ini juga untuk mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya terutama saat momen liburan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper