Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) membidik pengelolaan lima pelabuhan milik negara sejalan dengan niat pemerintah mengalihkan pengelolaan ke badan usaha pelabuhan (BUP).
Corporate Secretary Pelindo IV Iwan Sjarifudin mengatakan perseroan membidik pengelolaan Pelabuhan Baubau (Sulawesi Tenggara), Pelabuhan Luwuk (Sulawesi Tengah), Pelabuhan Nabire (Papua), Pelabuhan Garongkong (Sulawesi Selatan), dan Pelabuhan Anggrek (Gorontalo).
"Dalam jangka prospektif, kami sudah mengkajinya," kata Iwan kepada Bisnis.com pada Jumat (8/9/2017).
Dia menjelaskan Pelindo IV masih menunggu kajian dari Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan terkait dengan pengambilalihan pengeloaan pelabuhan-pelabuhan tersebut.
Hal itu disebab pelabuhan yang dikelola UPT Pelabuhan Ditjen Perhubungan Laut merupakan aset negara. Sebelumnya, Kemenhub memang sudah memberi rekomendasi kepada Kemenkeu terkait dengan pelabuhan-pelabuhan yang bisa dikelola BUP.
Pengelolaan Pelabuhan Sintete di Kalimantan Barat dan Pelabuhan Probolinggo, Jawa Timur, bahkan sudah dialihkan ke BUP. Negara bakal mendapat bagi hasil dari pengelolaan oleh BUP.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan pengelolaan pelabuhan yang dibangun Kemenhub ke BUP bakal menghemat anggaran operasional. Walhasil, dari penghematan itu bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lebih mendesak.
Dia menekankan anggaran pemerintah sangat terbatas dalam membangun infrastruktur transportasi, termasuk pembangunn dan pengembngan fasilitas pelabuhan. Oleh karena itu, dalam jangka panjang bakal lebih berperan sebagai regulator dan menjadi minoritas dalam membangun infrastruktur pelabuhan.