Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLT Bayu Pertama Siap Nyetrum Akhir Tahun Ini

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu yang pertama siap menghasilkan listrik pada akhir tahun ini yang berada di Sidrap, Sulawesi Selatan.
Petugas melakukan pengecekan instalasi sumur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PT Geo Dipa Energi (Persero) unit Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (24/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas melakukan pengecekan instalasi sumur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PT Geo Dipa Energi (Persero) unit Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (24/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Bayu yang pertama siap menghasilkan listrik pada akhir tahun ini yang berada di Sidrap, Sulawesi Selatan.

Direktur Pengadaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Supangkat Iwan Santoso mengatakan pembangkit listrik tenaga bayu ini merupakan yang pertama yang akan beroperasi. Rencananya, pada akhir tahun ini, akan mengalirkan listrik 70 mega watt (MW).

"Itu 70 MW akhir tahun operasi. PLT Bayu pertama di Indonesia," ujarnya usai menghadiri peresmian dimulainya konstruksi PLTU Tanjung Jati B, Jepara, Kamis (31/8/2017).

Menurutnya, dengan beroperasinya pembangkit tersebut terdapat tambahan potensi pelanggan baru sebanyak 70.000 kepala keluarga dengan asumsi kategori pelanggan 900 VA.

Adapun, perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) sudah diteken pada tahun 2015 dengan harga US$11 sen per kWh. Operasi secara komersial (commercial operation date/COD) pembangkit tersebut, katanya, akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Setelah PLT Bayu Sidrap, terdapat PLT Bayu Jeneponto yang juga berada di Sulawesi Selatan. Pembangkit berkapasitas 60 MW itu saat ini masih dalam tahap studi.

"Kalau 70 MW, ya [penambahan pelanggan barunya] 70.000 KK, [kategori] 900. Akhir tahun operasi," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper