Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Impor Teh US$363,3 Juta pada 2016

Inggris menjadi negara pengimpor teh ketiga terbesar di dunia pada 2016 setelah Rusia dan Amerika Serikat
Ilustrasi./.boldsky.com
Ilustrasi./.boldsky.com

Bisnis.com, JAKARTA— Inggris menjadi negara pengimpor teh ketiga terbesar di dunia pada 2016 setelah Rusia dan Amerika Serikat.

Berdasarkan data worldstopexports.com yang diakses Bisnis.com, pada Minggu (25/6/17), Inggris berada di posisi ketiga dengan nilai impor teh pada 2016 mencapai US$363,5 juta. Nilai tersebut berada di urutan ketiga setelah Rusia dengan US$548,3 juta dan Amerika Serikat US$483,2 juta.

Secara keseluruhan, total nilai impor teh di seluruh dunia pada 2016 adalah sebesar US$6,1 miliar. Secara year on year nilai itu turun 13,5% dibandingkan dengan 2015.

Sebelumnya, dilansir dari laman Bloomberg, pemerintah Inggris berjanji akan memberikan akses kepada negara berkembang. Negara itu juga berencana mengembangkan hubungan dengan Jamaika, Pakistan, dan Ghana.

Menteri Perdagangan Liam Fox telah melakukan diskusi dengan negara-negara termasuk A.S. dan India untuk mendapatkan kesepakatan baru.

“[Keluarnya] kami dari Uni Eropa adalah kesempatan untuk meningkatkan komitmen kami ke seluruh dunia, tidak melangkah jauh dari mereka," kata Fox seperti dikutip Bloomberg.

Seperti diketahui, Inggris kini harus berjuang sendiri setelah selama ini menikmati akses pasar tunggal Uni Eropa. Hal itu menyusul keputusan referendum pada 2016 untuk meninggalkan kelompok negara Eropa tersebut. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper