Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia beserta seluruh jajaran anak perusahaan kembali ambil bagian dalam mendukung pelaksanaan kampanye Earth Hour 2017.
Partisipasi Garuda Indonesia Group dilakukan melalui kegiatan switch off selama satu jam di seluruh kantor cabang domestik dan internasional Garuda Indonesia dengan mencatatkan penghematan energi hingga 12 juta watt hour.
Pelaksanaan Earth Hour oleh Garuda Indonesia Group dipusatkan di kantor pusat di Garuda City Center, Cengkareng, Sabtu malam (25/3).
Acara peresmian kampanye dilakukan oleh Vice President Corporate Quality, Safety, and Enviroment Garuda Indonesia, Capt Doddy Darmawan dengan menekan tombol switch off pusat listrik sebagai tanda dimulainya kegiatan Earth Hour yang kali ini mengusung tema Shine a Light on a Climate Action with Garuda Indonesia Group.
Turut hadir pada malam itu para pimpinan dan karyawan Garuda Indonesia dan anak perusahaan seperti Citilink Indonesia, GMF Aeroasia, dan Gapura Angkasa.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk senantiasa konsisten mendukung visi kepedulian terhadap pelestarian alam dan lingkungan, serta perwujudan komitmen pengurangan dampak lingkungan.
Baca Juga
"Hingga tahun ke-sembilan dukungan Garuda Indonesia Group pada kampanye Earth Hour ini, kami berhasil mencatatkan penghematan energi hingga mencapai 50 juta watt hour. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari komitmen dan dukungan seluruh jajaran manajemen dan karyawan Garuda Indonesia Group dalam mendukung visi kepedulian dan komitmen pelestarian lingkungan secara berkelanjutan," ujar Benny, Minggu (26/3/2017).
Benny menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Garuda Indonesia sebagai Green Airline untuk ikut melestarikan bumi dari kerusakan dan bahaya pemanasan global melalui program green actions.
Garuda juga peduli terhadap berbagai aktivitas pelestarian lingkungan lainnya seperti perlindungan satwa dengan menetapkan kebijakan Cargo Garuda untuk tidak mengangkut segala bentuk produk hiu, termasuk shark-fin dan hewan mamalia.