Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR HOTEL: Surabaya Timur Dinilai Berpotensi Besar

Operator hotel Dafam Hotel Management (DHM) meyakini potensi pasar di kawasan Surabaya Timur masih terbuka lebar meski saat ini persaingan industri perhotelan di Surabaya semakin ketat.
Ilustrasi hotel./Antara
Ilustrasi hotel./Antara

Bisnis.com, SURABAYA – Operator hotel Dafam Hotel Management (DHM) meyakini potensi pasar di kawasan Surabaya Timur masih terbuka lebar meski saat ini persaingan industri perhotelan di Surabaya semakin ketat.

Director of Business Development Dafam, Handono S. Putro mengatakan di kawasan timur Surabaya tidak terlalu banyak ketersediaan hotel dibandingkan dengan di Surabaya Pusat dan selatan dan barat.

“Saya yakin di timur ini masih sangat besar potensi untuk mengambil pasarnya, terutama untuk keperluan bisnis, apalagi hotel Dafam Pasific Caesar berada di Middle East Ring Road (MERR) yang nantinya langsung terhubung menuju Bandara Juanda,” jelasnya di sela-sela acara Topping Off Dafam Pasific Caesar, Selasa (7/2/2017).

Sebelumnya, Dafam telah mengoperasikan Hotel Gunawangsa MERR dan hingga kini rerata okupansinya berada di sekitar 40%-50%. Sedangkan Hotel Dafam Pasific Caesar sendiri merupakan hotel kedua di Surabaya yang akan dioperasikan pada Mei 2017.

“Secara nasional hotel Dafam Pasific ini menjadi hotel ke 22 yang kami operasikan. Harapannya untuk Dafam Pasific Caesar di Surabaya Timur ini bisa mencapai okupansi 70% di tahun pertama beroperasi,” ujarnya.

Adapun Dafam Pasific Caesar dibangun oleh pengembang PT Citra Surya Caesar Surabaya dan untuk menajemennya menggandeng DHM. Hotel tersebut dibangun di atas lahan 1.000 me dan memiliki 13 lantai dengan jumlah 108 kamar.

“Target kami adalah tamu yang memiliki urusan bisnis di Surabaya dan kami menyiapkan ruang untuk MICE ada 4 ruangan dengan kapasitas sekitar 200 orang, tapi tidak menutup kemungkinan orang yang hanya berlibur pun bisa menginap,” imbuhnya.

Berdasarkan riset Colliers International selama semester II/2016 hanya ada dua proyek hotel baru di Surabaya, yang menyediakan total 654 kamar atau 42% dari total kamar baru yang tersedia selama 2016. Jumlah kamar hotel baru tersebut mengalami penurunan 18% dibandingkan 2015.

Dua hotel baru tersebut adalah Fairfield by Marriot Surabaya (bintang 4), yang terletak di Jalan Mayjen Sungkono di Surabaya Selatan dan Vassa Luxury (bintang 5) di Jalan HR Muhammad, Surabaya Barat.

Senior Associate Director Colliers International, Ferry Salanto mengatakan kondisi ekonomi menjadi faktor terbesar yang dapat menentukan permintaan hotel di Surabaya.

"Tahun lalu kinerja hotel cukup mengalami depresi. Dengan keberadaan hotel baru, kinerja sektor hotel di Surabaya cenderung menurun, dan pertumbuhan antara suplai dan demand ini tidak seimbang," ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper