Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengharapkan Pelabuhan Merak dapat memiliki layanan premium khusus bagi kendaraan golongan IV penumpang atau kendaraan pribadi pada 2018.
Menteri Negara Badan Usaha Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mengungkapkan pengembangan pelabuhan Merak ke depannya tidak hanya terfokus pada penyediaan jasa transportasi, tetapi juga menjadi pelabuhan destinasi dengan layanan intermoda yang terintegrasi. Apalagi, dia melihat layanan angkutan di Merak cukup komplet, tersedia layanan kereta api, dan bus.
"Diharapkan, pada 2018 pelabuhan Merak dapat menyediakan layanan premium khususnya untuk kendaraan golongan IV penumpang, di samping rencana implementasi layanan tiket online e-ticketing untuk mobil pribadi," ujarnya dalam siaran pers ASDP Indonesia Ferry, Senin (26/12/2016).
Hal ini, menurut Rini, sangat diperlukan karena semakin tingginya angka pertumbuhan mobil pribadi. Selain itu, sejumlah ruas Tol Trans-Sumatra ditargetkan rampung dalam mendukung perhelatan Sea Games pada 2018.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan konsep pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang komprehensif dan terpadu.
"Ke depan akan diciptakan pusat ekonomi di sini, sehingga trennya pelabuhan tidak hanya menjadi prasarana untuk menyeberang, tetapi dapat menjadi destinasi wisata yang memberikan atmosfer dan pengalaman berbeda saat dikunjungi, " ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, akan difokuskan pada penyelesaian pembangunan dermaga VI, serta mengakselerasi proses tender pembangunan dermaga VII. "Kendala kita bukan jumlah kapal, tetapi dermaga yang masih kurang. Saat ini, untuk meningkatkan produktivitas dermaga, kita percepat port time dari 60 menit menjadi 45 menit, dan saling time dari 120 menit menjadi 100 menit," tuturnya.
Ditargetkan pembangunan dermaga VI pelabuhan Merak dapat rampung seluruhnya pada Februari 2017. Untuk dermaga VII di Bakauheni sudah mencapai 35%, dan untuk dermaga VII di Merak masih dalam proses tender.
Faik optimistis dapat menyelesaikan satu persatu rencana pembangunan dermaga di pelabuhan Merak dan Bakauheni, sesuai dengan target yang ditentukan.
"Untuk layanan premium, kami harapkan dapat terealisasi di dermaga VI sebelum perhelatan Sea Games 2018. Nantinya diharapkan kendaraan golongan IV penumpang dapat menikmati layanan lebih di pelabuhan maupun di atas kapal," ujarnya.
Misalnya, lanjut Faik, pengguna jasa dengan kendaraan golongan IV penumpang dapat menikmati jasa lounge ataupun fasilitas valet parking di atas kapal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong agar PT ASDP dapat terus meningkatkan kemampuan angkutan ro-ro, tidak hanya sebagai pendukung angkutan penumpang dan logistik nasional, tetapi juga pendukung pelabuhan hub sehingga konsolidasi angkutan laut lebih optimal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Meneg BUMN Rini Soemarno melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Merak, Senin (26/12) untuk mengecek progres pembangunan dermaga VI, sekaligus memantau layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017.
Menteri Rini mengapresiasi lancarnya layanan penyeberangan selama angkutan Natal berlangsung, khususnya pada arus puncak pada 22-23 Desember 2016.