Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akan Didanai, Seluruh Desa Diminta Buat Program Prioritas

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, meminta seluruh desa membuat program prioritas yang didanai oleh dana desa, setelah pemerintah melakukan pengurangan jumlah yang akan disalurkan.
Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo. /kemendes
Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo. /kemendes

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, meminta seluruh desa membuat program prioritas yang didanai oleh dana desa, setelah pemerintah melakukan pengurangan jumlah yang akan disalurkan.

Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, mengatakan seluruh pemangku kepentingan harus dapat menyiasati pemangkasan anggaran, termasuk jumlah dana desa yang akan disalurkan.

“Penundaan dan pengurangan jumlah dana desa yang akan disalurkan adalah hal yang rasional, agar membuat APBD lebih kredibel dan dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha,” katanya, melalui keterangan resmi, Jumat (2/9/2016).

Seperti diketahui, Menteri Keuangan melakukan pemangkasan pengeluaran pemerintah yang meliputi belanja kementerian dan lembaga, dana transfer daerah, serta dana desa. Pemangkasan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi berkurangnya penerimaan negara, karena penyusutan realisasi pendapatan pajak.

Eko menuturkan pemangkasan dana desa tersebut seharusnya membuat perangkat desa lebih hemat dan cerdas dalam membelanjakan anggarannya. Dengan begitu, program yang akan dibiayai dana desa ke depannya harus memiliki skala prioritas.

“Pemangku kepentingan di desa harus menyesuaikan dengan membuat program prioritas yang dapat dibiayai dana desa,” ujarnya.

Program prioritas tersebut, lanjut Eko, harus sesuai dengan kebutuhan desa, agar tepat sasaran dan efIsien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper