Bisnis.com, PADANG—Manajemen PT Angkasa Pura II memperkirakan kenaikan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatra Barat selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini mencapai 12,5%.
General Manager BIM Suparlan mengatakan sudah mengantisipasi kemungkinan peningkatan jumlah pemudik melalui bandara tersebut.
“Sudah antisipasi, perkiraan kami ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 12,5%, atau hampir 90% melalui rute Jakarta – Padang,” katanya, Minggu (26/6/2016).
Dia mengatakan manajemen menyiapkan posko pada H-12 hingga H+12 Lebaran, dengan bekerjasama dan meningkatkan koordinasi dengan pihak maskapai, otoritas bandara, dan lembaga terkait lainnya.
Menurutnya, puncak arus mudik Lebaran di bandara tersebut diperkirakan berlangsung pada H-5 atau pada 1 Juli hingga sehari menjelang Lebaran.
Suparlan mengatakan manajemen mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dengan menyiapkan semua fasilitas, dari pintu check in hingga kedatangan. Juga menyiapkan personil dengan penambahan jam kerja serta tidak cuti saat Lebaran.
Termasuk tambahan troli dan WTMD yang berfungsi mendeteksi benda logam, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna bandara.
Menurutnya, hampir seluruh maskapai yang beroperasi di daerah itu mengajukan extra flight, mengingat tingginya permintaan tiket, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Batik Air.
Sugiarto, District Sales Manager Citilink Padang mengatakan extra flight diterbangkan pada 2-5 Juli sebelum Lebaran untuk mengantisipasi padatnya arus mudik dan sesudah Lebaran pada 8-17 Juli.
“Untuk pemesanan tiket [Citilink] sudah mau full menjelang Lebarannya, semoga tetap bisa menampung dan melayani penumpang Citilink,” ujarnya.
Citilink melayani dua penerbangan PP Padang – Soekarno Hatta setiap harinya, dua penerbangan PP Padang – Halim Perdanakusama setiap hari, serta tiga penerbangan PP Padang – Batam setiap hari.
Adapun, maskapai plat merah Garuda Indonesia mengoperasikan tujuh penerbangan di rute Jakarta – Padang setiap harinya, yakni pada pukul 6.15 WIB, 7.30 WIB, 9.15 WIB, 11,25 WIB, 14.00 WIB, 16.05 WIB, dan 19.50 WIB.
Untuk rute tersebut, Garuda menggunakan pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) dengan kapasitas 162 kursi, terdiri dari 12 kelas bisnis dengan seat pitch 32 inch dan 150 kelas ekonomi dengan seat pitch 32 inch.
Selama Lebaran, Garuda Indonesia juga menambah satu extra flight di rute tersebut, serta mengganti pesawat lama dengan pesawat berbadan besar untuk menampung tingginya permintaan penumpang.