Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Cipali Beroperasi, Anggaran Jalan Pantura Jabar Tahun Ini Menyusut

Beroperasinya jalan tol Cikopo--Palimanan (Cipali) tahun lalu mengakibatkan anggaran perbaikan dan rehabilitasi jalan pantura Jawa Barat ikut mengalami penurunan.
Sejumlah pekerja menyelesaikan perbaikan jalan di perlintasan kereta api di jalur pantura Brebes, Jawa Tengah, Senin (29/6). Perbaikan jalan di perlintasan KA di jalur pantura tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan sekaligus mengurangi angka kecelakaan pada arus mudik Lebaran mendatang. /ANTARA
Sejumlah pekerja menyelesaikan perbaikan jalan di perlintasan kereta api di jalur pantura Brebes, Jawa Tengah, Senin (29/6). Perbaikan jalan di perlintasan KA di jalur pantura tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan sekaligus mengurangi angka kecelakaan pada arus mudik Lebaran mendatang. /ANTARA

Bisnis.com, SUBANG-- Beroperasinya jalan tol Cikopo--Palimanan (Cipali) tahun lalu mengakibatkan anggaran perbaikan dan rehabilitasi jalan pantura ikut mengalami penurunan. Pemangkasan dilakukan seiring dengan berkurangnya volume kendaraan dan kapasitas beban jalan yang sebagian besar beralih ke tol Cipali.

Kasatker wilayah I Jawa Barat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN IV) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR T Yuliansyah mengungkapkan pemangkasan anggaran dilakukan sebesar 50% dari tahun lalu. Dia menjelaskan perbaikan jalur Pantura wilayah Jawa Barat dari sebelumnya Rp400 miliar menjadi Rp200 miliar

" Itu karena asumsinnya dengan adanya Cipali model penanganan perbaikan jalan Pantura akan berbeda dengan tahun sebelumnya, dulu kan semua kendaraan pasti lewat sini jadi kan biayanya pasti mahal. Nah sekarang diharapkan model penangan jadi lebih sederhana," ujarnya jumat saat meninjau kesiapan jalur mudik pantura jabar Jumat (24/6/2016).

Sementara itu saat ini dia mengatakan progres penyerapan alokasi anggaran perbaikan jalan senillai Rp 200 miliar telah dimanfaatkan sebanyak 55%

Sebagai informasi penurunan trafik di jalur pantura jabar mencapai 70% dari semula 35.000 kendaraan per hari dengan beralihnya pengendara terutama mobil pribadi ke jalur bebas hambatan cipali.

Namun demikian Yuliansyah beranggapan masih diperlukannya tambahan dana mengingat adanya jalan pantura Jabar sepanjang 30 kilometer mendesak untuk direkonstruksi perbaikan jalan permanen. Akibat keterbatasan dana, proses rekonstruksi yang rampung baru dilakukan sepanjang tiga kilometer untuk wilayah Ciasem.

" Di Ciasem dengan panjang 18 km. Jalur ini sudah harus dilakukan upaya rekonstruksi, tapi karena anggarannya terbatas, diputuskan ditunda tahun depan. Dari 18 km yang baru ditangani 3 km, katanya

Selain Ciasem,ujarnya wilayah lain yang juga membutuhkan rekonsfriksi adalah Karang Sinom, dan Kandang Haur Indramayu.

Di luar wilayah itu, perbaikan jalan hanya perlu dilakukan dengan pelapisan aspal ataupun beton untuk pemeliharaan dan perbaikan sementara.

Biaya rekonstruksi bervariasi bergantung dari tingkat keparahan kondisi jalan. secara garis besar , dia mengungkapkan rata-rata membutuhkan dana Rp100 juta per kilometer.

Dia meyakinkan akan mengupayakan pengadaan anggaran untuk rekonstruksi dalam pagu anggaran 2017.Pasalnya apabila rekonstruksi kembali terhambat maka jalan itu menjadi turun daya dukungnya dan biaya perbaikan yang dikeluarkan jauh lebih besar lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper