Bisnis.com, MANADO—Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mempresentasikan kondisi wilayahnya terkait kebijakan dan implementasi menuju poros maritim nasional dihadapan Dewan Pertimbangan Presiden.
Dalam presentasinya, implementasi poros maritim akan meningkatkan daya saing ekonomi, mendorong peran ekspor ke negara Asia-Pasifik, dengan menjadikan Bitung sebagai New Gateway of Indonesia in Asia Pasific.
“Poin pentingnya, perencanaan yang konprehensif serta dukungan kuat dari pemerintah pusat untuk pengembangan sarana dan prasarana Pelabuhan Bitung sebagai hub international,” katanya dalam keterangan pers, Jumat (17/6/2016).
Di sektor perikanan, kebijakan khusus tentang Diskresi Impor Produk Tekstil dan Buah untuk Pelabuhan Logistik Berikat Bitung, yang mana produk ini masuk melalui Bitung dan di distribusi ke seluruh Indonesia, mininal di Kawasan Indonesia Timur.
Selain itu, pengadaan jumlah kapal yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan tujuh industri pengalengan ikan (UPI) di Bitung yang mengoperasikan sekitar 53 Kapal milik Pengusaha Lokal yang hingga saat ini belum beroperasi.
Gubernur yang memimpin wilayah laut dan berbatasan langsung dengan Asia Pasifik ini mengharapkan pemerintah pemerintah mengarahkan perhatian penuh pada pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
"Matahari terbit dari timur, demikian juga pembangunan Indonesia, harusnya di mulai dari timur, jadi kita jangan melawan kodrat alam" tuturnya kepada Ketua Wantimpres Sri Adiningsih.
Olly Tempel Watimpres Bicarakan Potensi Maritim Sulut
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mempresentasikan kondisi wilayahnya terkait kebijakan dan implementasi menuju poros maritim nasional dihadapan Dewan Pertimbangan Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : David Eka Issetiabudi
Editor : Fatkhul Maskur
Topik
Konten Premium