Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Perhubungan merampungkan pengembangan dua bandara di Sulawesi Selatan pada tahun ini guna memudahkan aksesibilitas masyarakat, sekaligus mendorong perekonomian daerah.
Kedua bandara tersebut antara lain Bandara Andi Jemma yang terletak di Masamba, Kabupaten Luwu Utara dan Bandara Bua—sebelumnya bernama Bandara Ligaligo—berada di Belopa Kabupaten Luwu.
“Dengan beroperasinya kedua bandara tersebut, semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat di Sulawesi, khususnya di Sulawesi Selatan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo dalam siaran pers, Selasa (07/06).
Selama ini, lanjutnya, perjalanan dari Luwu dan Luwu Utara menuju Makassar harus melalui jalur darat dengan waktu tempuh 8-15 jam. Namun, dengan adanya penerbangan langsung, waktu tempuh kini menjadi lebih singkat, yakni hanya sekitar 1 jam.
Pengembangan Andi Jemma antara lain meliputi pembangunan dan perluasan terminal penumpang dari 240 m2 menjadi 400 m2, landasan pacu 900x23m, landasan penghubung 75x15m dan parkir pesawat seluas 60x40m.
Sementara itu untuk pengembangan Bandara Bua meliputi pengembangan terminal penumpang seluas 240 m2, landasan pacu 1.400x3m, landasan penghubung 191,5x1m dan parkir pesawat seluas 80x60m.
“Kedua bandara tersebut dikelola oleh UPBU [Unit Penyelenggara Bandar Udara] Kelas III Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub. Adapun, pengembangan bandara telah dilakukan sejak 2015 yang lalu,” kata Suprasetyo.
Suprasetyo menambahkan pembangunan dan pengembangan terminal baru Andi Jemma dan Bua merupakan bagian dari fokus kerja Kemenhub dalam meningkatkan kapasitas sarana, prasarana dan kualitas playanan transportasi.
Keberadaan bandara tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran, daerah terluar, terdalam, terisolir, rawan bencana serta memiliki potensi ekonomi yang tinggi dan pariwisata.
“Waktu yang singkat dan konektivitas antar daerah nantinya akan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di daerah, dan ini selaras dengan semangat program Nawa Cita,” tuturnya.
Selain kedua bandara tersebut, Sulawesi Selatan juga memiliki beberapa bandara lainnya a.l. Bandara Arung Palakka Bone, Bandara Pongtiku Tana Toraja, Bandara Sangia Nibandera Kolaka, dan Bandara Sultan Hasanuddin Maros.
Seperti diketahui, Kemenhub berencana mengembangkan 120 bandara yang tersebar di pelosok Indonesia. Untuk mendukung rencana tersebut, Kemenhub menganggarkan dana sebanyak Rp5 triliun pada tahun ini.
Kemenhub menyebutkan anggaran yang digelontorkan untuk pengembangan bandara akan difokuskan di empat komponen utama, yakni kapasitas landasan pacu, landasan penghubung, parkir pesawat dan terminal penumpang.
BANGUN BANDARA: Kemenhub Rampungkan Dua Bandara di Sulsel
Kementerian Perhubungan merampungkan pengembangan dua bandara di Sulawesi Selatan pada tahun ini guna memudahkan aksesibilitas masyarakat, sekaligus mendorong perekonomian daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
50 menit yang lalu