Bisnis.com, JAKARTA - Chairman & CEO Air France Alexandre de Juniac resmi terpilih sebagai Direktur Umum dan CEO International Air Transport Association yang baru, dan mulai berlaku pada 1 September 2016.
Juniac akan menjadi ‘pilot’ International Air Transport Association (IATA) ketujuh menggantikan Tony Tyler yang telah menjabat sejak 1 Juli 2011. Juniac akan memimpin IATA hingga lima tahun ke depan.
"Saya berterima kasih kepada rekan-rekan industri saya untuk kepercayaannya memilih saya sebagai Direktur Umum dan CEO IATA berikutnya,” ujar Juniac dalam siaran pers, Senin (6/6/2016).
Dia menuturkan, Aviation merupakan industri yang cukup penting. Pasalnya, industri tersebut memiliki peran sebagai penghubung ekonomi, memfasilitasi bisnis, menciptakan lapangan kerja dan menghubungkan antar manusia.
Dia memahami tantangan yang dihadapi maskapai selama ini cukup banyak, dan keberadaan IATA sangat penting dalam mendukung bisnis maskapai. Oleh karena itu, dia berjanji akan membantu maskapai untuk mendorong bisnisnya menjadi lebih baik.
"Saya ingin agar seluruh anggota IATA itu dapat memiliki masa depan yang lebih aman, lebih efisien, berkelanjutan dan semakin menguntungkan dalam bisnis angkutan udaranya,” katanya.
Juniac sempat menjadi CEO Air France pada periode 2011-2013. Dia juga sempat bekerja di pemerintahan Prancis a.l. di Dewan Negara (1988-1993), Departemen Anggaran (1993-1995) dan Kementerian Ekonomi, Industri dan Ketenagakerjaan (2009-2011).
