Bisnis.com, JAKARTA—Maskapai berbujet murah, Citilink Indonesia akan meningkatkan kapasitas kursi pesawat untuk rute penerbangan internasional Denpasar-Dili, menyusul adanya peningkatan permintaan jasa angkutan udara di rute itu.
Direktur Niaga Citilink Indonesia Hans Nugroho mengatakan Citilink akan mengoperasikan pesawat baru jenis Airbus A320-200 pada rute Denpasar-Dili, menggantikan pesawat sebelumnya Boeing 737-500.
“Rute penerbangan Denpasar-Dili terus memperlihatkan track record yang positif sejak dioperasikan September 2015. Demi meningkatkan pelayanan, kami mulai menggunakan A320-200 untuk rute itu,” katanya di Jakarta, Rabu (01/05).
Hans menjelaskan pesawat Airbus A320 memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan Boeing 737-500. Salah satu kelebihan pesawat A320 antara lain pesawat lebih modern dan memiliki kapasitas kursi yang lebih besar.
Dia menuturkan pesawat Airbus A320-200 tersebut saat ini berusia kurang dari dua tahun dengan kapasitas sebanyak 150 kursi. Sedangkan kursi penumpang Boeing 737-500 hanya berjumlah sebanyak 96 kursi.
“Pesawat Airbus A320-200 sendiri saat ini sudah menjadi armada utama dan akan digunakan pada seluruh layanan penerbangan berjadwal Citilink Indonesia,” ujar pria yang juga sempat berkecimpung di industri otomotif dan multimedia.
Saat ini, Citilink memiliki total 43 armada, yang terdiri dari 38 unit A320 dan lima pesawat Boeing 737-500. Citilink juga telah melayani penerbangan ke 27 kota tujuan dengan frekuensi 240 kali penerbangan dalam sehari.
Sejalan dengan itu, Hans menambahkan Citilink juga bekerjasama dengan Air Timor dalam menggarap pangsa pasar di Timor Leste. Ke depannya, Citilink berencana menambah kapasitas dan memperluas jaringan dari Dili ke kota-kota lainnya di Indonesia.
“Kerja sama ini bagian dari strategi Citilink dan Air Timor untuk melebarkan sayapnya di level domestik dan internasional. Air Timor dapat melanjutkan rute penerbangannya dengan rute penerbangan Citilink di Indonesia,” tuturnya.
Air Timor merupakan operator penerbangan carter berjadwal yang berbasis di Timor Leste. Saat ini, Air Timor melayani dua rute penerbangan yakni Denpasar-Dili (pulang pergi/PP) dan Singapura-Dili (PP).
Presiden Direktur Air Timor Abessy Bento mengatakan animo masyarakat Dili terhadap penerbangan langsung ke Denpasar saat ini cukup besar. Oleh karena itu, lanjutnya, perlu pesawat lebih besar untuk memenuhi kebutuhan permintaan tersebut.
“Kami berharap Air Timor dan Citilink tidak hanya bekerjasama untuk penerbangan dengan rute Denpasar saja, namun juga ke kota besar lainnya di Indonesia, sehingga penerbangan langsung dari dan menuju Dili menjadi lebih banyak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
