Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Bidik Pendapatan Kualanamu Dua Kali Lipat

PT Angkasa Pura II menargetkan pendapatan Bandara Kualanamu Medan meningkat dua kali lipat pada dua tahun mendatang seiring bertambahnya jaringan penerbangan ke wilayah Asia dan Timur Tengah.
Bandara Udara Kualanamu /Bisnis
Bandara Udara Kualanamu /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II menargetkan pendapatan Bandara Kualanamu Medan meningkat dua kali lipat pada dua tahun mendatang seiring bertambahnya jaringan penerbangan ke wilayah Asia dan Timur Tengah.

 “Kita targetkan keuntungan KNO [Kualanamu] dua tahun kedepan itu naik dua kali lipat. Kami akan menggandeng GVK Airport sebagai konsultan perseroan,” ujar Haerul Anwar, Public Relations Manager PT Angkasa Pura II di Jakarta, Senin (30/5/2016).

 Menurutnya, GVK Airport selama ini cukup berpengalaman mengembangkan jaringan penerbangan, terutama di India dan Srilanka. Dia berharap GVK Airport juga bisa membuka lebih banyak rute penerbangan internasional di Kualanamu.

Dikatakan, kerja sama Angkasa Pura II dan GVK Airport hanya dilakukan di Kualanamu saja. Meski begitu, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan kerja sama tersebut berlanjut ke bandara-bandara Angkasa Pura II lainnya.

 “Kita lihat dulu hasilnya akan seperti apa, kalau misalnya bagus bisa saja dilakukan di bandara-bandara lainnya. Yang pasti, pengembangan Kualanamu ini juga untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng,” tuturnya.

Pada tahun lalu, realisasi pendapatan Angkasa Pura II dari Kualanamu mencapai Rp726 miliar, naik 39% dari Rp522 miliar. Adapun, pendapatan Angkasa Pura II secara keseluruhan mencapai Rp5,7 triliun.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan GVK Airports juga akan menjadikan Kualanamu sebagai regional hub airport yang terkoneksi dengan Bandara Silangit sebagai bandara terdekat di kawasan Danau Toba.

“Angkasa Pura II dan GVK Airports akan mempersiapkan Kualanamu untuk melayani konektivitas bagian barat Indonesia, khususnya Sumatra Utara dengan India, Sri Lanka, serta negara lainnya di kawasan Asia,” katanya.

Budi juga menambahkan bahwa Angkasa Pura II akan mengembangkan penerbangan umrah dari Sumatra Utara, sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia, terutama di kawasan Danau Toba.

Sementara itu, Presiden Airport Development GVK Airport Karthi Gajendran mengatakan Angkasa Pura II dan GVK Airport juga akan melakukan joint marketing guna mendongkrak pendapatan Angkasa Pura II di Kualanamu.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan lalu lintas penerbangan, pendapatan bisnis aeronautica dan nonaeronautica. Tak hanya itu, kami juga mendukung Angkasa Pura II untuk dapat beroperasi secara efisien,” tuturnya.

Di sisi lain, Wings Air juga melakukan penerbangan perdana di rute Kualanamu-Silangit dan sebaliknya pada 27 Mei 2016. Angkasa Pura II berharap penerbangan tersebut dapat memperkuat konektivitas kedua bandara, dan mendorong pariwisata Danau Toba.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper