Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petinggi Port of Rotterdam Tawari Bantuan ke Menteri Rini

Setelah melakukan MoU dengan Indonesia saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Belanda bulan lalu, Port of Rotterdam secara langsung menawarkan bantuan kepada Menteri BUMN pada Rabu (11/05) untuk mendukung pengembangan pelabuhan Pelindo I-IV.
Pelabuhan/Ilustrasi
Pelabuhan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah melakukan MoU dengan Indonesia saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Belanda bulan lalu, petinggi Port of Rotterdam secara langsung menawari bantuan kepada Menteri BUMN pada Rabu (11/5/2016) untuk mendukung pengembangan pelabuhan Pelindo I-IV.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengungkapkan kunjungan Port of Rotterdam ke Jakarta menemui Meneg BUMN dalam rangka melaporkan niat mereka membantu pembangunan pelabuhan di Indonesia.

“Kalau dengan Pelindo I, mereka sudah menjadi konsultan Kuala Tanjung. [Ke depannya] Mereka akan bergabung dengan Pelindo I untuk mengembangkan Tahap II dan selanjutnya untuk mewujudkan Kuala Tanjung menjadi Industrial Gate Port,” ujarnya, Rabu (11/5/2016).

Dia menegaskan status Port of Rotterdam untuk pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung pada Tahap II-IV akan menjadi pengembang pelabuhan atau investor.

Menurutnya, Port of Rotterdam dapat berkontribusi banyak untuk pengembangan pelabuhan-pelabuhan milik Pelindo karena kemampuan operator pelabuhan terbesar di Eropa Barat sebagai pengembang ini mampu menarik penyewa atau tenant ke kawasan industri yang nanti akan terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. “Mereka developer yang punya jaringan atau tenant."

Sebagai contoh, lanjutnya, Port of Rotterdam mengatakan kepada Ibu Menteri bahwa mereka bisa membawa tenant perusahaan dari Port of Rotterdam dan Pelabuhan Sohar, Oman.

Intinya, Bambang mengungkapkan perusahaan asal Belanda ini dapat membawa perusahaan penyulingan minyak dan tambang untuk masuk ke Kuala Tanjung. Bahkan, Port of Rotterdam menawari Meneg BUMN untuk berkunjung langsung ke Pelabuhan Sohar karena pelabuhan ini memiliki karakter yang sama dengan Kuala Tanjung.

“Mereka janji ketika Ibu Menteri ke Sohar, mereka akan memfasilitas untuk ketemu langsung dengan oil company, Omani Investment Fund yang menurut mereka tertarik untuk investasi di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II atau Pelindo II Elvyn G. Masassya mengatakan perusahaan dan Port of Rotterdam tengah menyiapkan kemungkinan kerjasama dalam pengembangan Proyek Kalibaru dan Port of Jakarta.

“Selama ini Port of Rotterdam memiliki pengalaman yang luar biasa dalam pengelolaan pelabuhan. Mereka datang ke Indonesia menjajaki kerjasama dengan semua operator pelabuhan Pelindo I hingga IV. Saya kira positiflah. Nanti kita lihat tindak lanjutnya,” paparnya di Kantor Kementerian BUMN.

Lebih lanjut, dia mengaku Port of Jakarta sedang tahapan penyiapan kajian. Menurutnya, pengembangan pelabuhan reklamasi yang digagas Gubernur Jakarta ini harus memiliki sinergi dengan pelabuhan yang sudah ada sekarang.

Dia mengingatkan agar jangan sampai ada kanibalisme antara Port of Jakarta dan pelabuhan lainnya. “Supaya tidak saling kanibal, tetapi mereka harus saling melengkapi. Pemprov DKI, Port of Rotterdam dan Pelindo II sedang dalam fase pembahasan lebih detail mengenai hal ini. Setelah selesai kita harapkan kita sudah memiliki satu area baru yang lebih kuat,” tegasnya.

Dia berharap area pelabuhan di utara Jakarta ini nantinya sifatnya terintegrasi bukan hanya bagi arus barang tetapi arus manusia dan kapal pesiar. Dengan PT Pelabuhan Indonesia IV atau Pelindo IV, Port of Rotterdam berjanji akan bekerja sama dalam lima hal.

Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung mengungkapkan beberapa poin di antaranya yakni a.l. pengiriman pegawai perusahaan untuk magang di Port of Rotterdam, in-house training dengan staf pengajar dari Belanda, dan evaluasi pembangunan KEK.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper