Bisnis.com, JAKARTA – PT Panasonic Gobel Indonesia menargetkan lini bisnis televisi dapat tumbuh hingga 50% pada 2016 dengan adanya upaya penguatan pasar melalui diversifikasi produk yang menjangkau semua segmen konsumen.
President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga mengatakan bahwa kendati pada 2015 pertumbuhan ekonomi dan consumer electronic cenderung stagnan, dia memperkirakan akan ada perbaikan pada 2016.
“Momentum ini harus ditangkap untuk memperkuat posisi kami dan meningkatkan pangsa pasar kami untuk produk televisi. Apalagi televisi termasuk pilar bisnis kami yang penting. Kami akan lebarkan lini dengan 21 produk untuk memenuhi semua segmen,” ujarnya, Rabu (20/4).
Dia menjelaskan bahwa perbaikan penjualan mulai terasa sejak awal tahun, dengan rerata penjualan kuartal I/2016 tumbuh 30% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan diluncurkan seri smart TV untuk segmen premium di awal semester II/2016, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan tahun ini menjadi 50%.
Achmad Razaki, Associate Director PT Panasonic Gobel Indonesia, menjelaskan bahwa saat ini Panasonic hanya fokus pada lini televisi LED. Untuk itu, potensi dalam meraup pasar akan lebih besar mengingat 60% konsumen Indonesia masih menggunakan televisi tabung, terutama di daerah rural.
“Penetrasi televisi [LED] masih 40%. Masih besar peluangnya. Kami harap dari 40% bisa digantikan menjadi 60%. Jadi porsi 60% yang menggunakan TV tabung itu bisa dibalik,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa saat ini pangsa pasar Panasonic untuk produk televisi masih berkisar antara 5%-6%. Untuk itu, pihaknya ingin meningkatkan pangsa tersebut menjadi 7%-8% pada tahun ini.
“Kalau 2015 kita tumbuh 20%, tahun ini kita targetkan 50%. 2015 kami menjual sekitar 200.000 unit. Kami harap tahun ini bisa melebihi 300.000 unit,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
