Bisnis.com, MEDAN - PT Railink optimis siap menyelesaikan proyek kereta bandara dengan tujuan Soekarno-Hatta (Soetta) sebelum semester I/2017.
Direktur Utama Railink Heru Kuswanto mengatakan target yang ditetapkan oleh Presiden adalah semester I/2017, akan tetapi perseroan optimis proyek tersebut bisa rampung pada awal tahun.
"Kereta bandara akan dipesan dari Swedia. Kami akan usahakan lebih awal sedikit dari target," ungkapnya di Medan, Senin (18/4/2016).
Sampai saat ini, pembangunan fisik kereta bandara Soekarno-Hatta masih 35%, akan tetapi kereta bandara yang dipesan dari Swedia belum datang. Dia mengungkapkan kereta bandara Soekarno-Hatta akan datang sekitar Maret--April 2017.
Adapun nilai proyek tersebut mencapai Rp2,7 triliun. Pengoperasian kereta bandara itu nantinya akan dilakukan oleh PT Railink, perusahaan patungan yang 60% sahamnya dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan 40% saham oleh PT Angkasa Pura II (Persero).