Bisnis.com, MEDAN - Untuk memperluas layanan, PT Railink siap melakukan ekspansi tujuan kereta bandara Kualanamu-Binjai dari yang sebelumnya hanya sampai di Kota Medan.
Direktur Utama Railink Heru Kuswanto mengatakan fasilitas kereta bandara ke Binjai cukup prospektif mengingat geliat ekonomi di kota tersebut sangat tinggi. Dia pun menilai pertumbuhan industri di Binjai cukup bagus. "Kondisi ekonomi di Binjai cukup bagus. Ini akan jadi kondisi yang bagus," ungkapnya di Medan, Senin (18/4/2016).
Selain Railink yang berencana untuk ekspansi, saat ini pemerintah juga gencar membangun jalur layang kereta api dari Stasiun Bandar Khalipah di Deli Serdang menuju Stasiun Medan sepanjang 8 km ditargetkan selesai paling lambat pada akhir 2017.
Sebelumnya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatra bagian Utara Hendy Siswanto menyebutkan jalur layang tersebut merupakan bagian dari jalur kereta api menuju Bandara Kualanamu. Dia mengatakan ini akan menjadi jalur layang kereta api kedua setelah Stasiun Gambir.
Hendy mengatakan jalur double track akan dimulai dari Bandara Kualanamu. Double track akan ada di bawah, hingga ke Stasiun Bandar Khalipah. Adapun investasinya jalur tersebut mencapai Rp2,8 triliun dari APBN melalui Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.
Sementara itu, untuk meningkatkan okupansi pengguna kereta bandara, Railink menggandeng perbankan plat merah serta memberikan potongan harga sesuai ketentuan yang berlaku. Heru mengatakan kerja sama antarbank bisa menyasar nasabah yang belum menggunakan transportasi umum.