Bisnis.com, JAKARTA - Ekonomi eropa tumbuh lebih lambat dari prediksi pada akhir kuartal pertama, menurut Markit Economics.
Purchasing Managers Index (PMI) Markit pada Maret meningkat ke level 53,1 dari 5,3 pada bulan sebelumnya. Walaupun di atas level 50 yang berarti menunjukkan ekspansi, indeks PMI masih di bawah estimasi pada 22 Maret lalu sebesar 53,7.
“Ekonomi zona euro tidak dapat menunjukkan kenaikan yang signifikan pada momentum ini. Pertumbuhan yang lambat disebabkan oleh lesunya permintaan, disertai dengan penurunan harga karena perusahaan-perusahaan saling bersaing dengan mengorbankan margin keuntungan,” kata chief economist Markit Chris Williamson kepada Bloomberg.
Menurut estimasi Markit, ekonomi eropa dapat tumbuh 0,3% pada kuartal pertama, sesuai dengan laju tiga bulan sebelumnya. Dengan inflasi regional di bawah target, bank sentral eropa mengeluarkan rangkaian stimulus lain bulan lalu untuk meningkatkan permintaan dan pertumbuhan harga.
Berdasarkan data Markit yang dirilis hari ini, services PMI turun ke level 53,1 pada Maret dari 53,3 pada bulan sebelumnya. Angka indeks ini lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang mencapai 54.