Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Indigo Bali Buka Kuartal IV

Hotel Indigo pertama di Indonesia direncanakan akan mulai beroperasi pada kuartal IV/2016 ini. Hotel yang berada di kawasan wisata Seminyak, Bali tersebut akan merangkum 280 unit kamar.
Hotel. /Bisnis
Hotel. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Hotel Indigo pertama di Indonesia direncanakan akan mulai beroperasi pada kuartal IV/2016 ini. Hotel yang berada di kawasan wisata Seminyak, Bali tersebut akan merangkum 280 unit kamar.

Direktur Keuangan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) Cesar De La Cruz mengatakan hingga saat ini perusahaan masih menghitung nilai investasi untuk proyek hotel skala internasional tersebut.

"Kami masih perhitungkan, nanti lebih detail akan diumumkan saat pembukaan," katanya kepadaBisnis melalui sambungan telepon, Selasa (29/3).

Sebelumnya, APLN melalui anak usahanya PT Bali Perkasa Sukses telah menandatangi nota kesepahaman dengan InterContinental Hotels (IHG) Group dalam pengembangan resort Hotel Indigo Bali Seminyak tersebut pada 2014 lalu.

COO South East Asia and Resorts IHG Clarence Tan mengatakan dipilihnya Bali untuk pengoperasian brand Indigo pertama di Indonesia seiring dengan popularitas pulau Dewata tersebut di mata para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Pengembangan dan perluasan bandar udara di Bali juga menjadi pertimbangan paling tepat memperluas keluarga IHG ke salah satu tujuan wisata terpopuler di Asia Tenggara,” katanya dalam siaran pers.

Dia menambahkan setiap properti Hotel Indigo di seluruh dunia dibangun sedemikian rupa sehingga mencerminkan gaya dan kekhasan budaya dari setiap lokasinya. Oleh karena itulah, interior Hotel Indigo Bali Seminyak ini didesain secara khusus dengan tetap berpegang pada akar budaya Bali serta menghidupkan keunikan daerah Seminyak dalam elemen desain dan pelayanan.

"Para tamu akan selalu dijamu dengan sambutan hangat dan terpercaya dari para staf kami, dengan standar dan konsistensi yang dijamin oleh sebuah jaringan hotel global.”

Sementara itu, riset terbaru dari Jones Lang LaSalle (JLL) Asia Pasifik mengatakan meningkatnya kunjungan internasional ke Bali sebesar 6,2% secara tahunan (2014-2015) menjadi 4 juta orang menjadi pemicu utama resort merek internasional ternama melakukan ekspansi bisnisnya.

“Tahun ini selain Indigo ada Hotel Mandarin Oriental dan Jumeirah yang akan berencana beroperasi di Bali,” tulis JLL.

Mandarin Oriental akan membuka 121 kamar hotel berkonsep resor yang terdiri dan 97 vila dan 24 kamar. Masing-masing kamar dilengkapi dengan kolam renang pribadi sepanjang 10 meter hingga 15 meter. Sementara Jumeirah Bali yang berlokasi di Kabupaten Jimbaran, bakal meliputi 80 suite, dan 24 vila pribadi.

Menurut JLL, kehadiran ketiga hotel ini menggenapi 4.200 kamar yang beroperasi pada tahun yang sama. Angka ini sekaligus menunjukkan pertumbuhan sebesar 12,2% secara tahunan.

Sedangkan untuk tingkat okupasi hotel di Bali saat ini berada pada level 64,2% dengan average daily rate (ADR) US$454 dan revenue per available room (RevPAR) mencapai US$ 291.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro