Bisnis.com, JAKARTA Demi memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, Menteri BUMN Rini Soemarno akan menghimbau Pertamina supaya nantinya SPBU miliknya bisa digunakan untuk melakukan top-up bagi pengguna e-toll
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan ke depannya keempat bank pelat merah itu tidak hanya menjual kartu e-toll tapi juga bisa mempermudah melakukan pengisian ulang
Nantinya saya juga akan menghimbau kepada Pertamina supaya seluruh SPBU-nya bisa top--up. Masyarakat pengguna jalan tol akan lebih merasakan pelayanan kepada pelanggan lebih baik, terangnya dalam sambutan peluncuran e-Payment Toll, di Bekasi Senin (21/3)
Pada kesempatan itu dia juga menuturkan masyarakat yang menggunakan e-money melakukan pembayaran di muka. Seharusnya ujarnya masyarakat bisa mendapatkan diskon sebesar 10%
Saya minta kepada direksi perbankan bersama Pak Adit dari Jasa Marga kalau mereka pakai e-money mereka dapat diskon 10%. Biisa kan harus dicatat. Sehingga kalau paka itu misal Rp100.000 dapet hak memakai di dalam tol jadi Rp110.000
Senada Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengakui kelemahan pihaknya adalah masalah sosialisasi, dan akan ditingkatkan terutama untuk mengisi ulang.
Orang indonesia itu ingin seervis gampang nggak mau antri. Ini yang sedang kita kembangkan dengan teman-teman perbankan. Bahwa kita akan melakukan di tempat yang paling strategis, ujarnya
Selain itu jika duduk bersama, menurutnya tidak ada yang tidak bisa diperbuat. Ia melanjutkan nasabah telah membayarkan uangnya dan uang itu mengendap sebelum melakukan transaksi.
Definisi pendapatan tol apabila itu telah ditransaksikan di gardu. Jadi sebelum ditransaksikan masih tersimpan di dalam kartu belum diakui sebagai pendapatan tol. Jadi wajar mereka minta diskon, tambahnya
Sementara itu, pemerintah lanjut Rini membidik target pada 2018 penggunaan e-toll bisa meluas hingga ruas jalan tol trans Jawa yang menghubungkan wilayah Merak di Banten hingga Surabaya di Jawa Timur.
"Pak Presiden sudah menargetkan 2018 tol Merak--Surabaya sudah tersambung. Pada saat itu juga saya menargetkan tidak ada lagi tol booth di sepanjang Merak-Surabaya, katanya.
Sehingga lanjutnya perjalanan bisa berjalan lancar tanpa ada orang yang harus berhenti untuk membayar di toll booth seperti di negara maju semisal Australia dan bisa mengurai kemacetan.