Bisnis.com, DEPOK- Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang masa jabatannya pada Selasa (26/1/2016) berakhir, memilih blusukan ke penampungan Pasar Cisalak di Jalan Radar Auri Depok sambil mendengarkan keluh kesah para pedagang.
Bercengkrama dengan para pedagang yang kebanyakan warga Depok dinilai lebih berarti bagi Nur yang menjabat Wali Kota Depok 10 tahun itu.
"Saya ingin bersilaturahmi di detik-detik akhir masa jabatan saya," ujar Nur.
Mengenakan kemeja putih berdasi, Nur yang baru tiba perjalanan dari Bandung untuk menghadiri pelantikan Plt Wali Kota Depok, langsung meluncur ke Pasar Cisalak sekitar pukul 16.30 WIB. Dia langsung disambut oleh para pedagang penampungan Pasar Cisalak.
Rencananya, tempat penampungan sementara itu akan ditempati selama satu tahun atau hingga Februari 2017 dan menampung sekitar 1.175 pedagang. Adapun, tempat berjualan sementara itu berdiri di atas lahan Angkatan Udara Republik Indonesia.
Revitalisasi Pasar Cisalak oleh Pemkot Depok dianggarkan Rp30 miliar. Pembangunan pasar tersebut sempat tersendat hingga lebih dari tiga tahun. Tahun ini, Pemkot Berjanji akan menyelesaikan pembangunan.
Kepala Bidang Pengelola Pasar Supomo mengatakan terdapat sisa sekitar 20% dari total pedagang kaki lima yang belum pindah ke Radar Auri. Nantinya, para pedagang akan menempati los yang ada di lokasi penampungan sementara.
Tempat penampungan sementara itu berdiri di lahan seluas 8.200 meter per segi dengan rincian penggunaan untuk 320 kios dan 855 los. Dia menuturkan pembangunan di lokasi sementara menghabiskan anggaran Rp4,8 miliar dari total anggaran rehabilitasi Rp30 miliar tersebut.
Tempat penampungan tersebut sebelumnya menjadi pembicaraan serius di kalangan pedagang Pasar Cisalak yang saat ini tengah direvitalisasi oleh Pemkot Depok. Namun, setelah sekitar 80% para pedagang diberikan akses dan fasilitas berjualan secara gratis, mereka mengaku betah.
"Saya dulu paling keras menolak dipindahkan dari Pasar Cisalak ke area Radar Auri ini. Tapi setelah dirasakan ternyata tempatnya nyaman, bersih dan tidak becek dibandingkan sebelumnya," ujar Ginting, seorang pedagang Ikan saat berbincang dengan Nur.
Ginting meminta pada Pemkot Depok agar sisa para pedagang yang masih berjualan di Pasar Cisalak tempat lama untuk ditampung di Radar Auri. Dia ingin para pedagang bisa merasakan kenyamanan dalam berusaha di tempat sementara tersebut.
Darius Putian, koordinator pedagang pakaian jadi meminta kepada Nur Mahmudi agar kios-kios yang diberikan Pemkot Depok diperbaiki dan ditambah fasilitas rolling door guna memudahkan transaksi jual beli.
"Bisa dilihat kios sepenuhnya hanya tembok. Harusnya ada rolling door agar tutup buka kios menjadi mudah," katanya.
Mendengar suara para pedagang tersebut, Nur yang masa jabatannya habis hingga pukul 24.00 WIB ini meminta para dinas terkait untuk melanjutkan program revitalisasi Pasar Cisalak ini.
"Yang juga penting adalah beberapa program yang telah dibangun agar diteruskan," katanya.