Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Jababeka: Investor Antre Beli Lahan di Kendal

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk menyatakan kalangan investor sangat antusias untuk menempati lahan industri di Kendal yang dikelola perseroan.
Ilustrasi
Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA --PT Kawasan Industri Jababeka Tbk menyatakan kalangan investor sangat antusias untuk menempati lahan industri di Kendal yang dikelola perseroan.
 
Suteja Sidarta Darmono, Direktur Jababeka, mengatakan perseroan telah menggelar pra penjualan kepada calon investor. Oleh karena tahun ini infrastruktur dan pra sarana umum di sana akan terus dibangun.
 
"Ada beberapa perusahaan tekstil, elektronik, dan consumer goods yang berminat [membuka pabrik] di Kendal. Mereka ingin di Kendal karena UMR [upah minimum regional] lebih rendah dibandingkan Cikarang," jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (12/1/2016).
 
Sebagaimana diketahui, perusahaan berkode emiten KIJA itu tidak sendiri dalam menggarap lahan di Kendal, Jababeka menggandeng perusahaan asal Singapura, Sembcorp Development Ltd. Adapun, porsi saham Jababeka mencapai 51% sedangkan sisanya dipegang Sembcorp.
 
Di Kendal, Jababeka mendapat izin konsesi lahan seluas 2.200 hektare. Hingga September 2015, total lahan yang telah diakusisi mencapai 433 hektare. Suteja menyebut, perseroan masih akan menghitung harga jual lahan industri di Kendal.
 
Namun, dia memastikan harga jual akan lebih rendah dibandingkan dengan lahan di Cikarang. Dalam catatan Bisnis, rentang harga jual yang rencananya akan dipatok Jababeka berkisar US$70--US$80 per m2 atau sekitar Rp973.140 -- Rp1,11 juta (Kurs Rp13,902).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper