Bisnis.com, JAKARTA -- Heboh penanganan sekuriti bandara yang sempat mewarnai perbincangan di media sosial akhirnya membuat pihak Angkasa Pura II meminta maaf.
PT Angkasa Pura II meminta maaf kepada para pengguna jasa bandara apabila proses pemeriksaan yang dilakukan personel aviation security (Avsec) menimbulkan ketidaknyamanan.
Senior General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi mengatakan saat ini bandara tengah meningkatkan pengamanan, sesuai dengan Instruksi Dirjen Perhubungan Udara No. INST 5/2015.
“Kami mohon maaf apabila menimbulkan ketidaknyamanan dari sisi penumpang terkait pemeriksaan yang lebih detail sehingga memerlukan waktu yang lebih lama di security check point,” katanya di Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Zulfahmi menuturkan personel Avsec bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan. Selama ini, personel Avsec di Bandara Soekarno Hatta memeriksa seluruh penumpang dari sekitar 70 penerbangan per jam setiap harinya.
Namun demikian, setiap personel Avsec dituntut memastikan bahwa setiap barang berbahaya dapat ditangani dengan benar, dan barang yang dilarang dipastikan tidak masuk ke dalam pesawat, sesuai ketentuan pada ICAO Annex 18.
“Pemeriksaan tersebut semata-mata demi kepentingan keselamatan dan keamanan penerbangan. Untuk itu, kami mengimbau kepada para penumpang yang akan berangkat, dapat tiba lebih awal 1,5-2 jam,” tuturnya.
Zulfahmi menjelaskan Angkasa Pura II berkomitmen terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan, termasuk pembekalan personel Avsec, sehingga dapat bersikap tegas dan santun kepada setiap penumpang pesawat.
Personel Avsec, lanjutnya, merupakan lini terdepan bandara dalam hal keamanan dan keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan ikut mendukung, sehingga keamanan dan keselamatan dapat terwujud, dan tingkat pelayanan tetap terjaga.
