Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTI Optimalkan Layanan Unit Terminal Emplasemen Pasoso

PT Multi Terminal Indonesia akan mengoptimalkan kembali Unit Terminal Emplasemen Pasoso (UTEP Pasoso) atau pelabuhan kering guna melayani angkutan petikemas Pasoso-Gedebage
Peti kemas/JIBI
Peti kemas/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA— PT Multi Terminal Indonesia akan mengoptimalkan kembali Unit Terminal Emplasemen Pasoso (UTEP Pasoso) atau pelabuhan kering guna melayani angkutan petikemas Pasoso-Gedebage.

Rencananya, angkutan peti kemas Pasoso dan Gedebage akan dijalankan dengan frekuensi keberangkatan sebanyak 6 kali dalam seminggu.

Tony Hajar Direktur Utama PT MTI mengungkapkan bahwa keberadaan UTEP Pasoso sebenarnya ditujukan untuk mendukung program pemerintah terkait dengan kegiatan ekspor dan impor komoditi perdagangan yang berasal dari wilayah Bandung-Jawa Barat.

"Jumlah petikemas dari dan tujuan Bandung dari tahun ke tahun meningkat cukup tinggi. Dulu pernah terealisasi sampai 5 rangkaian dengan rata-rata 30 TEU's disetiap rangkaiannya, namun sejak jalan tol Cipularang diaktifkan, praktis arus petikemas yang menggunakan angkutan kereta api semakin berkurang", katanya dalam siaran pers, Selasa (15/12/2015).

Dia mengungkapkan ketertarikan pengguna jasa yang lebih memanfaatkan jalur Cipularang sebagai jalur utama transportasi dari Jakarta ke Bandung tentu memiliki alasan.

Namun, sejalan dengan meningkatnya jumlah kendaraan pengangkut petikemas seperti truck trailer telah menyebabkan kepadatan trafik dijalan raya.

“Kondisi ini praktis membebani jalan apabila muatan yang dibawa memiliki berat yang melebihi ketentuan. Kerusakan infrastruktur jalan tentu tidak dapat dihindari,” tambah Tony.

Dengan melihat kondisi tersebut, MTI menawarkan kepada para pelaku usaha, para eksportir dan importir yang saat ini menginginkan barangnya aman dan sampai tepat waktu ditujuan, untuk tidak ragu-ragu segera memanfaatkan pengangkutan petikemas melalui jalur kereta api.

Dia menjelaskan tarif yang ditawarkan MTI ini sangat menarik, untuk petikemas ekspor maupun impor ukuran 20 feet laden sebesar Rp4 juta dan untuk ukuran 40 feet laden sebesar Rp4,5 juta.

“Tarif tersebut sudah termasuk pengurusan customs clearance di Tanjung Priok dan pemberlakuannya secara efektif dimulai pada 1 Maret 2016 mendatang", tambah Tony.

Di tempat terpisah, Aditya Cahyadi Manager Terminal Petikemas Bandung (TPKB) menyampaikan pemanfaatan jalur kereta api untuk pengangkutan petikemas akan mengurangi beban jalan raya yang diakibatkan beratnya bobot petikemas yang diangkut oleh truk.

Dengan demikian, lanjutnya, kehadiran kereta api merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan raya akibat meningkatnya arus petikemas yang akan dikirim ke/ dari pelabuhan.

Aditya mengatakan PT Kereta Api Indonesia Wilayah DAOPS II sudah sejak lama berkerjasama dengan PT MTI dalam mengoperasikan kereta api untuk sarana angkutan petikemas, khususnya untuk trayek Pasoso-Gedebage pulang-pergi (PP).

“Sinergi ini harus tetap berlanjut sehingga tujuan untuk menekan logistic cost dapat tercapai. Oleh karena itu, kami berharap kepada para pengusaha yang berada di wilayah Bandung dan sekitarnya dapat memanfaatkan sebaik-baiknya penawaran yang disampaikan ini", ungkapnya.

UTEP Pasoso telah dikelola oleh MTI sejak tahun 2002. Lokasi pelabuhan kering (dry port) ini terletak di Jalan Pasoso, Pelabuhan Tanjung Priok.

Terminal ini juga melayani kereta api angkutan petikemas domestik dari dan ke Surabaya yang sebagian besar komoditinya antara lain semen dan buah-buahan dalam petikemas berpendingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper