Bisnis.com, PURWAKARTA-- PT Pembangkitan Jawa Bali meresmikan dioperasikannya pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 1 megawatt (MW).
Pembangkit yang dijadikan sebagai pusat penelitian tersebut berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Direktur Utama PJB Muljo Adji mengatakan pembangkit ini merupakan PLTS dengan kapasitas terbesar di Pulau Jawa.
Dikatakan olehnya, investasi yang dibutuhkan untuk membangun PLTS seluas 1,8 hektare sebesar Rp28 miliar.
Dia mengatakan pembangunan ini merupakan komitmen PJB untuk mengembangkan energi baru terbarukan. "Kami melaksanakan ini sebagai bagian dari program pemerintah yang menginginkan 25% bauran energi dari EBT pada 2025," tuturnya di Purwakarta, Kamis (15/10).
Meskipun pembangkit ini berupa pusat penelitian, nantinya listrik dari PLTS juga akan dijual. Harga jualnya berkisar antara Rp8-9 sen per kilowatthour (kWh). "Kalau pabrikan sollar cell nya ada di Indonesia, bisa lebih murah," kata Muljo.
Pihaknya mengatakan akan terus mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan pada tiap pembangkitnya. Namun demikian dia mengatakan perlunya dukungan pemerintah untuk memujudkan hal tersebut.