Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setahun di Indonesia, IKEA Klaim 2,5 Juta Pengunjung Terjaring

JAKARTA Perusahaan ritel asal Swedia, IKEA, hari ini mengumumkan pengunjung yang mendatangi toko perabot rumah tangga IKEA Indonesia mencapai 2,5 juta orang sejak selama satu tahun sejak Oktober 2014.
IKEA Alam Sutera
IKEA Alam Sutera

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan ritel asal Swedia, IKEA, hari ini mengumumkan pengunjung yang mendatangi toko perabot rumah tangga IKEA Indonesia mencapai 2,5 juta orang sejak Oktober 2014.

General Manager IKEA Indonesia Mark Magee mengatakan pihaknya sangat senang karena toko pertama IKEA yang berada di Alam Sutera, Tangerang, mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Indonesia.

”Secara konsisten, IKEA menerima kunjungan rata-rata sebanyak 5.000 pengunjung setiap harinya atau 2,5 juta pengunjung dalam kurun satu tahun,” kata Magee, Kamis (15/10/2015).

Ditinjau dari asal daerahnya, pengunjung IKEA Alam Sutera tidak hanya datang dari daerah Jabodetabek, tetapi juga dari kota lain seperti Bandung, Surabaya dan bahkan Pulau Bali serta Pulau Sumatra.

Keunikan yang dihadirkan toko ritel ini ternyata mampu memberikan inspirasi, khususnya bagi penggemar produk-produk bernuansa Skandinavia yang ingin menampilkan tatanan rumah dengan keunikan tersendiri.

Selain memberi inspirasi, toko IKEA juga memperkenalkan konsep do-it-yourself yang baru bagi masyarakat Indonesia, dimana pengunjung harus memilih, mengambil barang dan merakitnya sendiri di rumah.

”Awalnya kami khawatir akan penerimaan publik terhadap konsep tersebut, tetapi ternyata masyarakat sangat terbuka dengan konsep kami, bahkan hal ini menjadi keunikan tersendiri,” tambahnya.

Selain menawarkan produk impor, IKEA juga menyalurkan berbagai produk dalam negeri. Bagkan waralaba ritel ini menargetkan jumlah produk industri dalam negeri yang diekspor ke seluruh jaringan IKEA bisa mencapai mencapai US$1 miliar pada 2030.

Jumlah target tersebut meningkat 10 kali lipat dibandingkan dengan nilai ekspor pada tahun lalu senilai US$100 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper