Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Kapal di Daerah Keluhkan Akses Kredit dari Bank

"Seringkali pihak perbankan kerap memberikan janji kalau mereka siap untuk melayani kita. Tapi kondisi di lapangan ada perbedaan. Tingkat kepercayaan bank terhadap pengusaha perkapalan masih sangat lemah."
/Bisnis-Paulus Tandi Bone
/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, Jakarta - Pengusaha kapal di daerah mengaku masih kesulitan memperoleh kepercayaan dari pihak perbankan untuk memperoleh pinjaman.

Ketua DPC Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Ternate Rustan Hamzah mengatakan pengusaha kapal sejatinya masih sanggup untuk membayar kredit bank yang saat ini ditetapkan oleh pemerintah.

"Seringkali pihak perbankan kerap memberikan janji kalau mereka siap untuk melayani kita. Tapi kondisi di lapangan ada perbedaan. Tingkat kepercayaan bank terhadap pengusaha perkapalan masih sangat lemah," jelasnya, Selasa (6/10/2015).

Dia berharap pemerintah dapat menyediakan wadah perbankan yang dipilih khusus untuk melayani pembiayaan pembelian kapal.

Budiman, Ketua DPC INSA Tanjung Pinang menyebutkan banyaknya spekulan dalam menjalankan usahanya hanya memiliki sedikit kapal. Hal itu tidak berdampak baik bagi seluruh industri pelayaran yang eksis dalam mengangkut logistik.

Dia menuturkan para spekulan itu biasanya berakhir dengan kebangkrukan sehingga mengurangi tingkat kepercayaan perbankan dalam mendukung pengusaha kapal.

"Aksi spekulan itu yang membuat industri pelayaran nampak jelek. Padahal tidak sejelek itu. Pemilik satu unit atau dua unit kapal ini mengganjal kredit," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper