Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DISKUSI MERAJUT INDONESIA: Landasan Pacu Bandara Kecil Minimal 1.500 Meter

Kementerian Perhubungan berencana memperpanjang landasan pacu minimal menjadi 1.500 meter bagi bandara-bandara kecil yang memiliki pergerakan pesawat (movement) tidak kurang dari 10 movement per hari.
Penerbangan perintis./Ilustrasi-Antara
Penerbangan perintis./Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan berencana memperpanjang landasan pacu minimal menjadi 1.500 meter bagi bandara-bandara kecil yang memiliki pergerakan pesawat (movement) tidak kurang dari 10 movement per hari.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan Kemenhub memiliki kewajiban untuk mengurangi biaya transportasi, khususnya angkutan udara dengan rute penerbangan perintis. Menurutnya, perpanjangan landasan pacu (runway) bandara bisa menjadi solusi.

"Kalau runway diperpanjang, pesawat berbadan sedang itu bisa masuk, dan harga tiket pun bisa lebih murah," ujarnya di acara diskusi 'Merajut Indonesia: Memperbaiki Industri Penerbangan di Perbatasan dan Wilayah Terpencil' yang digelar Rabu (30/9/2015).

Dalam diskusi yang merupakan kerja sama antara Bisnis Indonesia dan Kemenhub tersebut, Jonan mengaku harga tiket penerbangan perintis yang menggunakan pesawat kecil bisa mencapai dua kali lipat dari harga tiket pesawat berbadan sedang atau besar.

Dia menambahkan harga tiket untuk rute penerbangan perintis setidaknya bisa mencapai Rp1 juta untuk sekali jalan. Melihat kondisi tersebut, Kemenhub menargetkan perpanjangan landasan pacu akan dilakukan di 160 bandara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper