Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lho, Realisasi Impor Sapi Indukan 2015 Hanya 22.000 Ekor

Realisasi sapi indukan yang pengadaannya melalui anggaran APBN Kementerian Pertanian untuk tahun ini hanya mampu mencapai 22.000 ekor dari 30.000 ekor yang ditargetkan.
Sedangkan untuk 2016, Amran mengajukan belanja sapi indukan hanya 5.000 ekor dengan alokasi anggaran sebesar Rp250 miliar. /Bisnis-Rachman
Sedangkan untuk 2016, Amran mengajukan belanja sapi indukan hanya 5.000 ekor dengan alokasi anggaran sebesar Rp250 miliar. /Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi sapi indukan yang pengadaannya didanai dengan APBN Kementerian Pertanian untuk tahun ini hanya 22.000 ekor dari 30.000 ekor yang ditargetkan.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Muladno menyampaikan ada 11.000 sapi yang akan disalurkan ke kelompok peternak di Kalimantan Timur dan 11.000 lainnya akan disebarkan ke beberapa daerah sentra ternak.

“Realisasi tahun ini itu hanya 22.000 ekor karena 8.000 ekornya terbentur keengganan daerah untuk menyerap. Katanya proses lelangnya kompleks,” jelas Muladno seusai menggelar rapat UPSUS di Kementan, Kamis (17/9/2015).

Seperti ddiketahui, Kementerian Pertanian menargetkan belanja sapi indukan sebanyak 30.000 ekor pada tahun ini,  engan menganggarkan Rp1 triliun dari APBN Kementan 2015. Mencari sumber sapi indukan, Mentan Amran Sulaiman bahkan sempat menjajaki sumber pemasukan lain seperti Selandia Baru.

Sedangkan untuk 2016, Amran mengajukan belanja sapi indukan hanya 5.000 ekor dengan alokasi anggaran sebesar Rp250 miliar. Seluruh sapi itu nantinya disalurkan ke kelompok peternak berpengalaman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper