Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan jasa integrated facility service (IFS) ISS Indonesia memiliki pertumbuhan pesat dibandingkan 76 cabang di negara lainnya.
Chief Commercial Officer ISS Indonesia Faisal Muzakki mengatakan pertumbuhan pesat tersebut karena ISS Indonesia memulai terobosan baru dengan memasuki industrial cleaning dan menjadi yang paling pertama di bidangnya pada 2009 lalu. Bahkan, pada 2014, ISS Indonesia sudah mulai merambah ke aircraft cleaning dan on the train cleaning.
"Meski belakangan ini ekonomi Indonesia terlihat mengalami kelesuan, ISS Indonesia percaya bahwa potensi market untuk jasa IFS masih besar karena penggunaan jasa ini secara profesionalisme memang masih sangat dibutuhkan.” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8/2015).
Upaya ISS dalam memimpin bisnis jasa IFS juga ditunjukkan dengan keberadaannya di 11 kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Jakarta, Bandung, Jawa Tengah & DIY, Surabaya, Bali, Makassar, dan Balikpapan.
Saat ini ISS Indonesia tercatat sudah memiliki lebih dari 55.000 karyawan dengan jumlah mitra kerja lebih dari 3.000 klien baik besar dan kecil.
"Perluasan pasar adalah salah satu poin penting untuk tetap memimpin pasar, untuk itu kami mulai memperkuat jaringan kemitraan dengan beberapa BUMN besar, seperti GMF, Antam, KAI, PLN, PGN dan lain-lain," ucap Faisal.
ISS Indonesia merupakan perusahaan jasa all in one yang menawarkan jasa IFS meliputi facility services, security service, office supports, property & maintenance termasuk di dalamnya mechanical & electrical, parking management, dan remote site catering services.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
