Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan pesat ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir didorong oleh konsep yang dikenal sebagai ‘bonus demografi’.
Struktur demografi Indonesia yang didominasi oleh penduduk usia produktif menopang tingkat konsumsi dan efisiensi produksi industri di Tanah Air.
Namun, data dari Population Reference Bureau menyatakan keunggulan jumlah populasi Indonesia tidak bisa dinikmati selamanya.
Populasi negara-negara Afrika diproyeksikan meningkat pesat, terutama populasi penduduk usia produktif.
Jumlah negara Afrika dalam tabel 10 negara berjumlah penduduk terbanyak naik dari 1 negara pada 2015 menjadi 3 negara pada 2050. Tiga negara tersebut adalah Nigeria, Kongo, dan Ethiopia.
China dan Indonesia diprediksi turun peringkat dalam tabel negara berpopulasi terbanyak di dunia. Posisi China di peringkat pertama akan dilewati India, sedangkan Indonesia turun ke posisi lima dilewati oleh Nigeria.
Negara Populasi Terbanyak pada 2015 (juta orang)
Negara | Populasi |
China | 1.372 |
India | 1.314 |
Amerika Serikat | 321 |
Indonesia | 256 |
Brazil | 205 |
Pakistan | 199 |
Nigeria | 182 |
Banglades | 160 |
Rusia | 144 |
Meksiko | 127 |
Sumber: Population Reference Bureau
Negara Populasi Terbanyak pada 2050 (juta orang)
Negara | Populasi |
India | 1.660 |
China | 1.366 |
Amerika Serikat | 398 |
Nigeria | 397 |
Indonesia | 366 |
Pakistan | 344 |
Brazil | 226 |
Banglades | 202 |
Kongo | 194 |
Ethiopia | 165 |
Sumber: Population Reference Bureau