Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Benhil Central Setinggi 40 Lantai Segera Dibangun

PD Pasar Jaya menyatakan revitalisasi Pasar Bendungan Hilir (Benhil) untuk dibangun kembali pasar terpadu segera dilakukan, menyusul telah berpindahnya para pedagang eksisting ke tempat penampungan sementara (TPS) yang didirikan di samping pasar tersebut.
Suasana Pasar Benhil saat Ramadan/Bisnis.com
Suasana Pasar Benhil saat Ramadan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PD Pasar Jaya menyatakan revitalisasi Pasar Bendungan Hilir (Benhil) untuk dibangun kembali pasar terpadu segera dilakukan, menyusul telah berpindahnya para pedagang eksisting ke tempat penampungan sementara (TPS) yang didirikan di samping pasar tersebut.

Nantinya, Pasar Benhil akan memiliki wajah baru dengan nama Benhil Central setinggi 40 lantai, yakni sebuah pasar terpadu yang terintegrasi dengan hotel dan perkantoran diatasnya dan diharapkan mampu menjadi pasar percontohan pasar terpadu di Ibu Kota.

Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan selain Pengadilan Tata Usaha Negera (PTUN) Jakarta memenangkan Pemprov DKI atas gugatan warga pedagang pasar yang tidak setuju previtalisasi dan juga telah pindahnya pedagang ke tempat sementara, pembangunan Benhil Central segera dilakukan.

"Para pedagang eksisting sudah pindah ke TPS. Mereka sudah berjualan disana. Semua juga sudah sepakat pasar itu direnovasi total karena memang sudah tua bangunannya,” tuturnya, Jumat (14/8/2015).

Saat ini, pasca-para pedaganga telah berpindah ke TPS, pihaknya segera membongkar pasar yang telah berdiri sejak 1974 tersebut, dan dilanjutkan dengan pembangunan pasar dengan konsep pasar terpadu itu.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan proses pembangunan dapat rampung dalam waktu dua tahun alias akhir 2016.

"Sebentar lagi pasar akan kita bongkar. Kan kita sudah lelang dan sudah ada pemenang lelangnya. Nanti ini akan dibangun pasar terpadu. Termasuk dengan ruko (rumah toko) diseberang pasar Bendungan Hilir. Nanti menjadi satu,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper