Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Rokok Bakal Rumahkan Sekitar 10.000 Pekerja

Bisnis.com, JAKARTA Industri rokok diperkirakan harus mengikuti langkah tahun lalu untuk memangkas tenaga kerja hingga 10.000 orang.
Pabrik rokok. /samperna.com
Pabrik rokok. /samperna.com

Bisnis.com, JAKARTA – Industri rokok diperkirakan harus mengikuti langkah tahun lalu untuk memangkas tenaga kerja hingga 10.000 orang.

Sekretaris Jenderal Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) Hasan Aoni Aziz mengatakan hal ini salah satunya disebabkan oleh perubahan tren konsumsi sigaret kretek tangan (SKT) menjadi sigaret kretek mesin (SKM).

“Ada penurunan untuk konsumsi sigaret kretek tangan, dan diikuti dengan kenaikan yang hampir sama besarnya di sigaret kretek mesin. Ini berpengaruh dengan tenaga kerja, karena SKT itu banyak menyerap tenaga kerja dibanding yang dengan mesin,” jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (10/8/2015).

Kendati belum ada laporan resmi dari anggota asosiasi, Hasan mengatakan bahwa diperkirakan aksi 'merumahkan' karyawan ini bisa berdampak pada sekitar 10.000 orang, hampir sama dengan jumlah tahun lalu.

“Diperkirakan akan begitu. Kalau ada kenaikan, ya naik sedikit mungkin. Biasa laporan anggota setelah semester pertama atau menjelang akhir tahun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper