Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ignasius Jonan Kritik Kondisi Bandara Ahmad Yani

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kembali mengritik kondisi Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, pada hari kedua inspeksinya di bandara internasional tersebut.
Bandara Ahmad Yani, Semarang/Antara
Bandara Ahmad Yani, Semarang/Antara

Bisnis.com, SEMARANG -  Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kembali mengritik kondisi Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, pada hari kedua inspeksinya di bandara internasional tersebut.

Menteri Jonan kembali meninjau kondisi Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (23/7/2015), setelah sehari sebelumnya melaksanakan kegiatan serupa.

Dalam kunjungan keduanya ini, Jonan mengkritik kondisi bangunan terminal utama Ahmad Yani.

"Lihat, masak bandara seperti ini," kata Jonan sambil menunjuk salah satu sudut atas bangunan terminal Ahmad Yani.

Kondisi atap bangunan yang dikritik Jonan tersebut dalam kondisi sambungan antara bangunan satu dengan yang lain.

"Ini pasti tambal sulam," tambahnya.

Menurut dia, proses penataan Bandara Ahmad Yani memerlukan waktu yang tidak bisa diubah dalam waktu singkat.

Pada kunjungan sehari sebelumnya, Jonan meminta pertokoan di sekitar terminal Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, ditata ulang.

Menurut Jonan, kondisi bandara internasional ini sudah terlalu penuh.

"Terlalu penuh, terminalnya harus diganti," kata Jonan usai inspeksi di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Ia meminta sejumlah pertokoan di dalam area bandara ini ditata ulang. "Cari tempat agar tempat tunggu bandara bisa lebih luas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper