Bisnis.com, JAKARTA—Rusia dan Ukraina diproyeksikan mencatatkan kinerja ekonomi paling parah pada penghujung 2015. Di sisi lain, ekonomi Indonesia masuk 5 terbaik.
Survei Bloomberg terhadap ekonomi di seluruh dunia menempatkan Indonesia sebagai negara dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi nomor 5 pada kuartal IV/2015 dengan pertumbuhan 5,44%.
Pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia masih kalah dari India (7,5%), China (6,9%), Vietnam (6,1%), dan Filipina (5,7%)
Dua negara yang sedang bersitegang, Ukraina dan Rusia, disurvei sebagai negara dengan kinerja ekonomi terburuk pada kuartal terakhir 2015.
Ekonomi Ukraina diproyeksikan minus 4%, kinerja paling buruk dari 47 ekonomi yang disurvei Bloomberg.
Adapun PDB Rusia diperkirakan minus 3,5% akibat kejatuhan harga minyak mentah dan sanksi ekonomi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Berikut adalah pertumbuhan ekonomi beberapa negara berdasarkan survei Bloomberg:
Negara dengan pertumbuhan ekonomi terendah kuartal IV/2015:
Negara | % |
Ukraina | -4 |
Rusia | -3,5 |
Brazil | -1,6 |
Argentina | -1,5 |
Swiss | 0,1 |
sumber: Bloomberg
Negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kuartal IV/2015:
Negara | % |
India | 7,5 |
China | 6,9 |
Vietnam | 6,1 |
Filipina | 5,7 |
Indonesia | 5,44 |
Irlandia | 4,5 |
Malaysia | 4,4 |
Polandia | 4 |
sumber: Bloomberg