Bisnis.com, SURABAYA—Rencana pemerintah untuk membuat terobosan inovatif guna mendongkrak kunjungan wisatawan asing diperkirakan bakal menarik investor di sektor pariwisata dan perhotelan.
Head of International Hospitality and Tourism Business Universitas Ciputra, Agoes Tinus Lis Indrianto, mengatakan Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang sebenarnya sudah dilirik banyak investor untuk pengembangan bisnis pariwisata. Hanya saja, selama ini investor masih sekedar melihat potensinya saja.
"Terobosan pemerintah untuk membebaskan visa kunjungan itu sudah menjawab satu pekerjaan rumah, dan hal itu bisa memancing investor untuk berancang-ancang melakukan investasi," katanya kepada Bisnis, Kamis (25/6/2015).
Dia mengatakan pembebasan visa kunjungan yang diterapkan pemerintah merupakan gerbang masuknya wisatawan. Namun, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah lainnya yakni pembenahan destinasi wisata yang potensial di Indonesia, termasuk memperbaiki akses dan infrastruktur agar wisatawan asing senang berkunjung.
"Keran masuknya wisatawan dibuka tetapi kalau di dalamnya tidak dibenahi maka sama saja. Wisatawan akan malas untuk datang, apalagi kalau jalannya rusak lalu fasilitas tidak ada," imbuhnya.
Diketahui pemerintah telah membuat terobosan inovatif pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisman. Salah satu di antaranya seperti menerbitkan peraturan presiden tentang bebas visa kunjungan untuk 30 negara, dan sejumlah rencana inovatif lainnya.
