Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Energi Baru Terbarukan: Anggaran EBT Dinaikkan 10 Kali Lipat

Untuk meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan EBT pada tahun 2016 mendatang Kementerian ESDM berencana mengusulkan alokasi anggaran hingga 10 kali lipat dari anggaran sebelumnya.nnn
Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) didampingi Sekjen Mochamad Teguh Pamudji (kiri) dan Irjen Mochtar Husein (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (8/4)./Antara
Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) didampingi Sekjen Mochamad Teguh Pamudji (kiri) dan Irjen Mochtar Husein (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (8/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Energi Baru Terbarukan (EBT) digadang-gadang sebagai energi masa depan bangsa Indonesia.

Untuk meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan EBT pada tahun 2016 mendatang Kementerian ESDM berencana mengusulkan alokasi anggaran hingga 10 kali lipat dari anggaran sebelumnya.

"Presiden memberi arahan, APBN 2016 mendatang harus menunjukkan perubahan cara kita melihat masalah, ke depan Kementerian ESDM akan fokus pada penegmbangan energi baru terbarukan karena itu secara porsi jumlah yang akan dialokasikan, keseluruhan maupun porsinya energi baru akan meningkat tajam, " ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said seperti dikutip dari situs resmi kementerian, Senin (20/4/2015).

Mengenai besaran anggaran pengembangan dan pemanfaatan ebt yang akan diusulkan pada APBN 2016 mendatang, Sudirman mengatakan, akan mencapai 10 kali lipat dari saat ini yang mencapai Rp 1 trilun.

"Kita akan mengusulkan jumlah yang akan signifikan kenaikannya, anggaran yang diusulkan akan mencapai 10 kali lipat itu direncanakan akan dipergunakan sebagai stimulus pengembangan dan pemanfaatan ebt seperti membangun pasar agar demand-nya meningkat sehingga semakin lama industri energi juga akan masuk energi baru terbarukan karena selama ini belum cukup menarik, " jelas Sudirman.

"Kita akan ajukan Rp 25 triliun dan Rp 10 triliun di antaranya itu adalah untuk energi terbarukan, itu artinya naik 10 kalii lipat untuk energi baru terbarukan dibanding dengan spending atau pengeluaran selama ini," tambah Sudirman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper