Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Padi, Medco Dukung Pertanian Organik

Perusahaan minyak dan gas bumi, PT Medco E&P Indonesia mendukung program pertanian organik dari Pemerintah Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan sebagai solusi untuk meningkatkan produksi padi.
Tak merusak alam. /Bisnis.com
Tak merusak alam. /Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG—Perusahaan minyak dan gas bumi, PT Medco E&P Indonesia mendukung program pertanian organik dari Pemerintah Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan sebagai solusi untuk meningkatkan produksi padi.

Program pertanian organik ini didukung oleh Medco E&P Indonesia dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pengolahan tanah, serta pembuatan pupuk organik secara mandiri berbahan dasar kotoran hewan, limbah rumah tangga dan tanaman.

Medco E&P Indonesia juga mengadakan sekolah lapangan untuk mendampingi petani dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman selama satu musim tanam. Adapun, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat yang telah dilakukan sejak 2008.

Bupati Lahat Saifudin Aswari Riva’i mengatakan penanaman dengan metode pertanian organik sudah dilakukan sejal 2013 yang lalu. Dia mengaku produksi padi yang dihasilkan naik lebih dari dua kali lipat.

“Selain berhasil meningkatkan produksi, metode ini juga ramah lingkungan, tidak merusak alam, menghemat penggunaan air dan biaya produksi. Beras yang dihasilkan juga sangat enak dan sehat,” katanya, dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (16/4/2015).

Metode pertanian organik telah diterapkan pada lahan 250 hektar. Dari luas lahan tersebut, sebanyak 400 petani ikut terlibat, dan berhasil menaikkan hasil panen padi organik dari rata-rata 3 ton per hektare, menjadi hampir 8 ton per hektare.

Direktur Produksi Medco E&P Hartono Nugroho mengatakan keberhasilan program pertanian tersebut dapat dicapai berkat dukungan petani, masyarakat, dan aparat pemerintahan yang bersemangat melakuan pembangunan pertanian berkelanjutan.

“Kami yakin pertanian organik ini mamupu menciptakan sinergi antara keberlanjutan usaha dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, kelestarian lingkungan serta kearifan lokal di wilayah sekitar operasi,” ujarnya. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper