Bisnis.com, SEMARANG - Idulfitri 2015 memang masih menghitung bulan. Namun, bagi masyarakat yang sudah merencanakan untuk mudik ke kampung halaman merayakan Lebaran dengan menggunakan moda transportasi kereta api, tiket mudik sudah dapat dibeli sekarang.
Sistem pemesanan tiket H-90 sebelum keberangkatan yang diterapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberi kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh hari sebelum keberangkatan.
“Untuk keberangkatan H-7 Lebaran yang jatuh pada 10 Juli 2015 misalnya, masyarakat sudah dapat melakukan pembelian tiket pada 11 April 2015 pukul 00.00 WIB,” papar Manajer Humas PT KAI Semarang Suprapto, Senin (13/4/2015).
Berikut adalah rincian jadwal pembelian tiket KA mudik Lebaran 2015:
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan moda transportasi KA untuk perjalanan mudik/balik Lebarannya, dapat melakukan pembelian tiket KA di semua saluran penjualan tiket seperti Contact Center 121, tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, dan berbagai channel lainnya.
Masyarakat juga dapat melakukan pembelian tiket KA Lebaran dengan memanfaatkan fasilitas layanan pembelian tiket terbaru dari PT KAI, yaitu mesin e-kiosk yang soft launching-nya telah dilakukan PT KAI pada 13 Maret 2015.
Menurut Suprapto, untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat pengguna jasa KA, khususnya menjelang masa angkutan Lebaran 2015 ini, PT KAI akan menyediakan masing-masing dua unit mesin e-kiosk di Stasiun Gambir dan Bandung.
Selain itu, masing-masing satu unit di Stasiun Bogor, Bekasi, Jatinegara, dan Manggarai. Ke depan, PT KAI berencana akan menyediakan fasilitas mesin e-kiosk ini di seluruh stasiun besar.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan tiket mudik dan balik Lebaran 2015, PT KAI menambah kapasitas angkut KA jarak jauh dan sedang dari 79.654 seat per hari tahun lalu menjadi 88.676 seat per hari pada tahun ini.
“Ada penambahan sekitar 11% dari tahun lalu karena tahun ini ada tambahan KA-KA baru, seperti Jayabaya, Kamandaka, dan Malioboro Ekspres,” ungkap Direktur Komersial PT KAI, Bambang Eko Martono.
“Angka tersebut hanya KA reguler, belum termasuk KA tambahan lebaran dan KA lokal,” imbuhnya.
